KRONOLOGI Buaya Serang Bocah di Agam, Diterkam Saat Jalan Pulang Setelah Mandi Pagi di Sungai

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, AGAM- Nasib nahas menimpa Anisa Putri bocah 9 tahun di Agam, Sumatera Barat.

Bocah yang baru saja selesai mandi pagi di sungai ini, tiba-tiba diserang buaya saat hendak pulang, Senin (17/1/2022). 

Pagi itu, sekitar pukul 06.00 WIB, Nisa bersama kakaknya bernama Mila pergi mandi ke sungai. 

Baca juga: Nahas, Bocah Perempuan Diterkam Buaya, Sempat Ditarik Sang Kakak Akhirnya Terlepas karena Tidak Kuat

Baca juga: Kakak Korban Sempat Tarik Adiknya dari Terkaman Buaya dan Coba Kejar hingga ke Tengah Sungai

Sekitar pukul 06.30 WIB, mereka selesai dan berencana hendak pulang. 

Setelah mandi, mereka berdua beranjak pulang dan jalan membelakangi sungai menuju arah ke rumahnya.

Saat itu, Nisa ada di belakang sang kakak. 

Saat berjalan, tiba-kakak korban mendengar suara aneh.

Mila mendengar suara aneh, bunyi orang jatuh di belakangnya.

Saat ia menoleh sudah tampak adiknya berada di mulut buaya.

Wali Nagari Manggopoh Ridwan yang dihubungi TribunPadang.com, mengatakan kakak korban kemudian mencoba menarik adiknya dari terkaman buaya.

Baca juga: Petugas BPBD Agam Lakukan Pencarian Bocah 9 Tahun yang Diterkam Buaya di Sungai Batang Masang

Namun usahanya tidak berhasil.

Buaya yang menerkam seorang bocah berusia 9 tahun di Kabupaten Agam, Sumatera Barat langsung lari ke arah sungai. 

Buaya ini sempat dikejar oleh kakak korban.

Namun, sang buaya yang lari ke arah sungai langsung menghilang begitu tiba di air. 

"Mila kemudian coba mengejar hingga ke tengah sungai, namun buaya tersebut dengan cepat lari dan menghilang ke arah hilir sungai," kata dia.

Kakak korban histeris dan melaporkannya kepada warga.

Baca juga: Identitas Bocah Perempuan 9 Tahun yang Diterkam Buaya di Kabupaten Agam

Baca juga: Tim SAR Bantu Pencarian Bocah Perempuan 9 Tahun yang Diterkam Buaya di Kabupaten Agam

Proses pencarian terhadap Nisa bocah 9 tahun yang dilaporkan diterkam buaya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat masih berlangsung, Senin (17/1/2022) siang. 

Petugas dari BPBD, KSDA Agam, KSB sudah tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian. 

Bocah bernama Nisa tersebut sebelumnya mandi di sungai Batang Masang, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam pada hari Senin (17/1/2022) pagi.

Baca juga: Bocah 9 Tahun di Lubuk Basung Diterkam Buaya Seusai Mandi di Sungai Batang Masang

Baca juga: Anak Usia 9 Tahun Diterkam Buaya di Batang Masang Agam

Wali Nagari Manggopoh Ridwan, mengatakan dirinya mendapat laporan warga diserang buaya tersebut Senin pagi sekitar pukul 07.30 WIB dari wali jorong dan warga.

"Kejadian ini diperkirakan sekira pukul 06.30 WIB," tambah Ridwan.

Ia melanjutkan, korban atas nama Nisa (9) saat ini belum ditemukan.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Lihat Buaya saat Hari Terakhir, Upaya Pencarian Syaiful di Batang Masang, Pasaman

Baca juga: Petugas Pencarian Warga Hanyut Terganggu, Akibat Kemunculan Buaya di Nagari Binjai Kabupaten Pasaman

Saat ini, kata dia sejumlah petugas telah datang ke lokasi kejadian.

"Petugas dari BPBD, KSDA Agam, KSB sudah tiba di lokasi," ujar dia.

Adapun petugas saat ini tengah melakukan penyisiran sungai Batang Masang untuk mencari korban.

"Hingga saat ini, korban masih belum ditemukan oleh petugas," pungkas dia.

Petugas BPBD diterjunkan untuk mencari korban terkaman buaya di Batang Masang Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam.

"Kami mendapat informasi sekira pukul 08.00 WIB dan langsung menerjunkan anggota satgas BPBD Agam," ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Agam M. Lutfi.

M Lutfi mengatakan sebanyak 10 orang anggotanya sudah berada di lokasi.

"Petugas saat ini tengah melakukan identifikasi untuk pencarian korban," ujar M. Lutfi.

Sementara itu kata dia, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan tim SAR untuk pencarian korban.

Adapun aliran Sungai Batang Masang ucap dia cukup deras pada pagi menjelang siang ini.

"Aliran sungai agak deras, dan keruh, karena tuh semalam juga turun hujan," ujarnya.

Sementara Kepala Seksi Operasi & Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Octavianto, menambahkan, pihaknya juga telah menerjunkan petugas dari Pos SAR Pasaman.(*)