Penanganan Covid
Fakta Vaksinasi di Padang Pariaman, Yutiardy Rivai : Dapati Rumah Warga, Tertutup saat Door to Door
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, Yutiardy Rivai mengatakan pihaknya pernah mendapati sejumlah rumah warga di satu nagari Kecamatan Ba
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, Yutiardy Rivai mengatakan pihaknya pernah mendapati sejumlah rumah warga di satu nagari Kecamatan Batang Gasan tertutup saat vaksinasi door to door.
"Saat itu, saya dapat informasi di Kecamatan Batang Gasan, saat itu dilakukan vaksinasi door to door oleh petugas vaksinator bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kapus dan wali korong setempat," kata Yutiardy Rivai kepada TribunPadang.com. Jumat (14/1/2022).
"Namun, rumah warga pada tutup semua. Kita datangi rumahnya, malah ndak mau bukain pintu," ungkap dia.
Dikatakannya, ditempat lain ceritanya berbeda, pihaknya tengah mengadakan gebyar vaksin, dan juga menyediakan doorprize atau hadiah.
"Di sana, kita juga siapkan sembako, namun masyarakatnya tak mau datang," imbuh Yutiardy Rivai.
Hingga kini, pihaknya terus mendata masyarakat yang sudah atau belum divaksin setingkat korong, dan kemudian mengajak mereka yang belum divaksin, namun masyarakat tidak banyak yang bersedia.

"Beberapa waktu lalu, kami telah menjadwalkan vaksinasi di suatu korong, dari 50 hingga 100 orang tercatat belum divaksin, setelah diajak, yang bersedia divaksin sangat minim sekali, 5 hingga 10 orang," tutur Kadinkes Yutiardy Rivai.
Hal semacam itu menurut Yutiardy karena sebagian masyarakat masih ada yang terpapar berita bohong mengenai vaksinasi ini.
"Sebagian masyarakat yang belum divaksin belum mengena dihatinya (manfaat vaksinasi) masing-masing, dan sudah termakan isu hoax yang macam-macam," ulas Yutiardy Rivai.
Padahal kata dia, vaksinasi itu penting untuk meningkatkan imunitas tubuh, utamanya soal kesehatan serta dijamin aman dan halal.
Baca juga: Puskesmas di Padang Pariaman Punya Target Vaksinasi Perhari, Sasar Langsung ke Tiap Korong
Baca juga: Kadinkes Sebut Capaian Vaksinasi di Padang Pariaman Sudah 64 Persen Berdasarkan NIK/KTP
Namun begitu, ia mengaku bahwa pihaknya tetap akan bekerja keras untuk mencapai target capaian vaksinasi.
Caranya, kata dia, sosialiasi, edukasi dan ajakan untuk bersedia divaksin akan terus dilakukan.
Pemkab Padang Pariaman bersama Polri TNI dan pihak lainnya akan terus mengkampanyekan dan mengajak masyarakat untuk bersedia disuntik vaksin.
Selain mengajak masyarakat untuk bersedia divaksinasi, Yutiardy tetap imbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Diketahui, capaian vaksinasi di Kabupaten Padang Pariaman hingga Kamis (13/1/2022) baru mencapai 49,94 persen.
Meskipun Kadinkes menyebut capaian di daerahnya sudah 64 persen berdasarkan input data Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP). (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)