Murid SD di Padang Keracunan

Puskesmas Belimbing Lakukan Uji Labor Makanan Diduga Penyebab Keracunan Puluhan Murid SD di Padang

Kepala Puskesmas Belimbing Kecamatan Kuranji Kota Padang, Versiana datangi SD 29 Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Kedatangan Versiana

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Pemeriksaan sampel makanan diduga penyebab keracunan siswa SD 29 Gunung Sarik 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Puskesmas Belimbing Kecamatan Kuranji Kota Padang, Versiana datangi SD 29 Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Kedatangan Versiana juga bersamaan dengan pihak kepolisian setempat untuk memastikan sampel penyebab terjadinya keracunan makanan puluhan Siswa SD 29 Gunung Sarik.

Baca juga: Orangtua Murid SDN 29 Gunung Sarik Kota Padang, Ngaku Cemaskan Anaknya, Sempat tidak Sadarkan Diri

Baca juga: Eno Orangtua Murid SD Gunung Sarik Padang Terkejut saat Tahu Anaknya Keracunan Makanan

"Saya mau lakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Padang terlebih dahulu," ucapnya saat ditemui Selasa (11/1/2022).

"Sekarang kami hanya dalam tahap pengambilan sampel dan penelusuran korban," sambungnya.

Anak-anak diperiksa di IGD RSUD Rasidin Padang
Anak-anak diperiksa di IGD RSUD Rasidin Padang (TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)

Versiana juga membeberkan bahwa saat ini pihaknya fokus pada satu sampel yaitu pedagang bakso bakar yang diduga menjadi penyebab keracunan siswa SD 29 Gunung Sarik.

"Untuk pengembangan selanjutnya akan dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Padang," bebernya.

Pantauan TribunPadang.com, pukul 12.50 terlihat di SD 29 Gunung Sarik sudah datang pihak kepolisian Kecamatan Kuranji dan Kepala Puskesmas Belimbing.

Update Murid SD Gunung Sarik Padang Keracunan, Ketua RT: Pihak Sekolah Amankan Pedagang Bakso Bakar

Sebanyak lebih dari 20 siswa SD Negeri 29 Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang Mengalami Keracunan makanan, Selasa (11/1/2022).

Pantauan TribunPadang.com pukul 12.14 WIB suasana sekolah sudah sepi hanya ada beberapa guru dan siswa yang masih menggunakan baju sekolah.

Baca juga: Puluhan Murid SD di Padang Keracunan Makanan, Korban Diinfus dan Terbaring Lemas di RSUD Rasidin

Baca juga: Orangtua Murid SDN 29 Gunung Sarik Kota Padang, Ngaku Cemaskan Anaknya, Sempat tidak Sadarkan Diri

Menurut keterangan Ketua RT 2 RW 1 Kelurahan Gunung Sarik Depawardi, pihak sekolah mengamankan pedagang bakso bakar yang diduga menjadi penyebab keracunan siswa SD 29 Gunung Sarik.

"Saya tadi dapat telfon dan langsung datang ke sini sekitar pukul 11.00 WIB tadi," jelasnya saat ditemui Selasa (11/1/2022).

Ia membeberkan bahwa saat sampai di sekolah ia mendapat laporan bahwa ada lebih dari 20 orang siswa yang mengalami keracunan makanan.

Baca juga: Update Murid SD di Padang Keracunan, Kepala Sekolah: Mereka Beli, Bakso Bakar di Depan Sekolah

Baca juga: BREAKING NEWS : 20 Murid SDN 29 Gunung Sarik Keracunan, Diduga Akibat Jajan di Luar Pagar Sekolah

"Saya tidak bisa pastikan jumlahnya tadi yang saya tahu lebih dari 20 orang karena siswa tersebut keluar masuk RSUD," bebernya.

Seluruh siswa yang mengalami keracunan saat ini sudah dibawa oleh pihak sekolah ke RSUD.

 
Kepala sekolah, wakil kepala sekolah serta orang tua siswa juga sudah datang ke RSUD saat pihak TribunPadang.com sampai di lokasi.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Kepulauan Mentawai

Baca juga: 32 Warga Sumut Keracunan Daging Anjing, Pemilik Sebut Ternaknya Sering Buru Babi dan Galak

Ia juga membeberkan bahwa pihak sekolah sudah menahan penjual bakso bakar yang diduga menjadi penyebab keracunan makanan para siswa.

"Saat ini pedagang serta dagangannya di tahan pihak sekolah, tapi belum bisa dipastikan apakah benar bakso bakar jadi penyebab keracunan ini," terangnya.

Ia juga masih menunggu hasil dari tes labor terkait keracunan makanan ini dari pihak terkait.

Baca juga: Baru Kemarin Keracunan Anjing, Kini Giliran 83 Jemaat Gereja di Sumut Keracunan Daging Babi

"Kita tidak boleh menuduh, lagian pedagangnya siap untuk bertanggung jawab kalau saja benar dagangannya bermasalah," beber Depawardi.

Menurut keterangan Depawardi selain pedagang bakso bakar biasanya setiap pagi ada 4 pedagang yang berjualan di luar kawasan SD 29 Gunung Sarik. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved