Sampah di Pantai Padang

Update Sampah Berserakan di Pantai Padang, Pj Sekda Arfian: Semua SKPD terkait Harus Terlibat

PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Arfian meminta semua pihak terlibat dalam mengatasi persoalan sampah di sepanjang pantai Padang,

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Pj Sekda Kota Padang, Arfian 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Arfian meminta semua pihak terlibat dalam mengatasi persoalan sampah di sepanjang pantai Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Menurutnya, hal itu adalah solusi untuk menyelesaikan permasalahan sampah menahun di kawasan pantai Padang.

"Itu fenomena tiap tahun pasti ada. Kalau hujan deras, sampah akan bertumpu ke sana semuanya," kata Arfian, Senin (10/1/2022).

Ia membenarkan persoalan sampah di kawasan wisata kewenangan Dinas Pariwisata.

Akan tetapi kalau volume sampah sebanyak itu di pantai Padang, tidak bisa dibebankan ke Dinas Pariwisata saja.

"Kami akan segera tindaklanjuti, akan kami perintahkan, DLH dan dinas PUPR Kota Padang dengan alat beratnya untuk mengatasi itu," tegas Arfian.

Arfian menyatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan semua SKPD terkait dan mereka harus terlibat.

"Kalau mengandalkan tenaga manusia saja tidak mungkin," lanjutnya.

Selain itu, kata dia, Pemko tak bisa berbuat banyak jika harus mengatasi masalah sampah di Pantai Padang sendirian.

Butuh peran kesadaran masyarakat supaya permasalahan akut tersebut bisa diurai hingga tuntas.

Ia berharap masyarakat bisa ikut peduli menjaga lingkungannya.

"Upaya kita menyadarkan masyarakat supaya, jangan buang sampah ke sungai," imbau Arfian.

Pantauan TribunPadang.com, tumpukan sampah berbagai jenis mulai dari plastik, styrofoam, sampah domestik, bahkan pakaian hingga bantal, berserakan di pantai Padang.

Ini sudah menjadi pemandangan sehari-hari bagi warga dan pedagang sekitarnya.

Baca juga: Bukan Pengunjung, Melainkan Sampah yang Ramaikan Kawasan Objek Wisata Pantai Muaro Lasak Kota Padang

Sampah Mendominasi

Dilansir TribunPadang.com, bukannya pengunjung, melainkan sampah meramaikan kawasan objek wisata Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (10/1/2022).

Pantauan TribunPadang.com terlihat sampah memadati lokasi kawasan pantai yang seharusnya menjadi lokasi yang akan dikunjungi masyarakat untuk berwisata.

Kini, sampah mendominasi kawasan ini yang berada di dekat kursi dan tenda yang disediakan pedagang.

Bukan hanya mengganggu pandangan, sampah ini juga sudah mulai berbau untuk yang sudah menumpuk.

Pantai yang biasanya menjadi lokasi berswafoto harus menjadi lokasi kumuh akibat dipenuhi sampah.

Sekitar pukul 13.40 WIB terlihat pedagang mulai meletakkan kursi dan tendanya bagi pengunjung yang akan menikmati indahnya pantai.

Namun, kini pandangan pengunjung akan terganggu oleh adanya sampah batok kelapa muda, kain, plastik, dan kayu yang terbawa sungai hingga ke muara.

Sampah ini berserakan dari pintu Muaro Lasak sampai ke pantai kawasan dekat Masjid Mujahidin Padang.

Tidak hanya itu, bahkan juga terlihat pipa saluran dari toilet umum yang berada dekat dengan tenda dan kursi pengunjung.

Air ini mengalir dari dari toilet yang berada dekat kawasan Tugu Merpati.

Walaupun sampah sedang banyak, tidak ada yang terlihat memungut sampah ini dari kawasan bibir pantai.

Syahrul (37) yang merupakan pedagang makanan dan minuman di lokasi Muaro Lasak mengaku mengalami dampak berkurangnya minat pengunjung untuk datang.

"Ya, kalau sampah ini pastinya pengunjung akan berkurang," kata Syahrul yang setiap harinya berjualan makanan dan minuman.

Karena sampah ini juga dagangannya menjadi sepi, bahkan disaat waktu libur Sabtu dan Minggu.

"Kalau Sabtu dan Minggu kemarin ada sebanyak 50 persen pengunjung berkurangnya," katanya.

Dekat Payung
Saluran pembuangan yang berada dekat payung dan tenda pengunjung di kawasan Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumbar, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Masalah Tumpukan Sampah di Pantai Padang, DLH: Kewenangan Dinas Pariwisata

Syahrul mengungkapkan, bukan hanya dirinya yang menerima dampak ini. Namun, juga pedagang lainnya yang ada di kawasan Pantai Muaro Lasak.

"Bukan hanya di tempat saya saja, tempat orang pun juga sama seperti ini (dipenuhi sampah)," katanya.

Sampah ini, kata dia, selalu muncul setelah turunnya hujan dengan intensitas tinggi di Kota Padang.

"Sebelumnya sampah ini ada yang dikuburkan dan ada yang diangkat untuk dibawa oleh truk sampah,' katanya.

Kata dia, pedagang yang melihat adanya sampah di depan kawasan dagangannya memilih untuk menguburkannya.

"Kalau dikuburkan itu, lambat laun akan kembali keluar lagi. Kalau bagusnya sampah ini diangkut," katanya.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved