Sampah di Pantai Padang
Sampah di Pantai Padang, Miko Kamal: Memang Krusial, dan Secara Umum Ada 3 Persoalan
Pengamat Perkotaan, Miko Kamal menyebutkan ada tiga persoalan terkait permasalahan sampah yang tidak kunjung selesai di Kota Padang, Provinsi Sumatera
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
"Mulai dari keluarga, lembaga pendidikan, instansi pemerintah, swasta dan lembaga swadaya masyarakat. Semuanya harus berbimbingan tangan untuk membangun budaya bersih," kata Miko.
Selama ini, ia melihat, belum ada gerakan hidup bersih yang serius dan masif yang dilakukan.
"Menurut saya, pemerintah harus turun tangan memimpin gerakan masif hidup bersih. Kita masyarakat harus pula berada di samping pemerintah menyukseskan gerakan itu," kata Miko.
Intinya, sudah saatnya pemerintah menginisiasi gerakan hidup bersih yang extraordinary.
"Gerakan biasa-biasa saja seperti selama ini tidak bisa lagi," katanya.
Sedangkan, untuk aliran sungai, Miko Kamal menggerakkan hidup bersih extraordinary itu melibatkan semua pihak.
"Semua kalangan masyarakat, tidak hanya masyarakat yang tinggal di DAS," katanya.
Pantauan TribunPadang.com terlihat sampah berserakan di sepanjang Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Baca juga: Update Sampah Berserakan di Pantai Padang, Pj Sekda Arfian: Semua SKPD terkait Harus Terlibat
Meminta Keterlibatan Semua Pihak
Dilansir TribunPadang.com, PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Arfian meminta semua pihak terlibat dalam mengatasi persoalan sampah di sepanjang pantai Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Menurutnya, hal itu adalah solusi untuk menyelesaikan permasalahan sampah menahun di kawasan pantai Padang.
"Itu fenomena tiap tahun pasti ada. Kalau hujan deras, sampah akan bertumpu ke sana semuanya," kata Arfian, Senin (10/1/2022).
Ia membenarkan persoalan sampah di kawasan wisata kewenangan Dinas Pariwisata.
Akan tetapi kalau volume sampah sebanyak itu di pantai Padang, tidak bisa dibebankan ke Dinas Pariwisata saja.
"Kami akan segera tindaklanjuti, akan kami perintahkan, DLH dan dinas PUPR Kota Padang dengan alat beratnya untuk mengatasi itu," tegas Arfian.