2 Nelayan yang Perahunya Mati Mesin di Mentawai Berhasil Ditemukan, Dibawa ke Dermaga TPI Tuapejat

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI- Dua nelayan yang perahunya mati mesin di Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (30/12/2021), berhasil dievakuasi.

"Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan kedua nelayan ini di sekitar pulau Pitojat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal.

Kedua nelayan dievakuasi ke dermaga TPI Tuapejat, Kepulauan Mentawai dan diserahkan ke pihak keluarga.

Baca juga: Update Perahu Nelayan Mati Mesin di Pulau Pitojat, Mentawai, Tim SAR Upaya Cari Ijal dan Tengkuluk

Baca juga: Kronologi Perahu Nelayan Mati Mesin di Pulau Pitojat Kepulauan Mentawai, Hendak Mencari Ikan

"Kedua nelayan ini bernama Samsurizal (47) dan Tengkuluk panggilan Ujang (50)," katanya.

Sebelumnya, kedua nelayan ini pergi melaut mencari ikan menggunakan perahu kayu dengan nama KM Tiga Saudara.

Perahu berwarna putih dengan panjang sekitar 7 meter dan memiliki jenis mesin 16 PK.

Unsur terkait yang terlibat dalam operasi SAR kali ini terdiri dari tim rescue SAR Mentawai, TNI, Polri, BPBD Kepulauan Mentawai, dan masyarakat.

"Dikarenakan semua korban telah berhasil ditemukan dengan selamat dan telah diserahkan kepada keluarganya," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya menyatakan Operasi SAR hari ini diusulkan untuk ditutup dan semua unsur yang terlibat kembali ke satuan masing-masing.

Sebelumnya, perahu nelayan dilaporkan mati mesin di Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (30/12/2021).

Laporan perahu nelayan mati mesin ini diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai  sekitar pukul 10.45 WIB.

"Kita mendapatkan laporan adanya perahu nelayan yang mengalami mati mesin dari warga yang bernama Ilham Usman," kata Akmal.

Baca juga: Perahu Nelayan Dilaporkan Mati Mesin saat di Pulau Pitojat Kepulauan Mentawai

Baca juga: Soal Tuntutan Koalisi Penyelamat Hutan Masa Depan Mentawai, Yozarwardi: Kami Cek dan Koordinasikan

Warga melaporkan perahu ini mengalami mati mesin di perairan Pulau Pitojat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar.

"Sebanyak dua orang nelayan menaiki sebuah perahu sekitar pukul 09.00 WIB," kata Akmal.

Kedua nelayan ini berangkat  sekitar pukul 09.00 WIB dari Dermaga TPI Tuapejat.

"Mereka berencana hendak mencari ikan," katanya.

Namun, sekitar pukul 10.15 WIB perahu nelayan ini mengalami mati mesin.

"Lokasinya di sekitar Pulau Pitojat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai," katanya.

Ia mengatakan, bahwa perahu nelayan ini jenis perahu kayu yang memiliki panjang sekitar 7 meter warna putih.

Pihaknya telah menindaklanjuti informasi ini dengan menurunkan tim untuk melakukan pencarian.

"Tim berangkat sekitar pukul 10.54 WIB dari kantor menuju ke Dermaga Tuapejat dan berlanjut ke lokasi kejadian," katanya.

Kata dia, tim SAR Gabungan melakukan operasi pencarian dengan menggunakan RIB 03 Mentawai menuju lokasi kejadian.

Untuk cuaca berawan dengan kecepatan angin 1-8 knots dan ketinggian gelombang 1,25 - 2,5 meter.

"Unsur yang terlibat dalam proses pencarian hari ini terdiri dari tim rescue SAR Mentawai, TNI/Polri, BPBD, dan masyarakat," katanya.(*)