Arab Saudi Sebut Polisi Prancis Tangkap Orang, yang Salah atas Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi
Pejabat Arab Saudi menyebut polisi Prancis telah menangkap orang, yang salah terkait pembunuhan seorang jurnalis bernama Jamal Khasoggi.
TRIBUNPADANG.COM - Pejabat Arab Saudi menyebut polisi Prancis telah menangkap orang, yang salah terkait pembunuhan seorang jurnalis bernama Jamal Khasoggi.
Melansir Al Jazeera, pria yang merupakan warga negara Saudi itu ditahan oleh pihak berwajib pada Selasa (7/12/2021) waktu setempat atau Rabu WIB.
Pria itu ditangkap saat akan naik pesawat dari Prancis ke Riyadh dari Bandara Charles de Gaulle Paris.
Baca juga: Satu Terduga Pembunuh Jurnalis Jamal Khashoggi Dicegat, Hendak Naik Pesawat dari Paris Menuju Riyadh
Aparat bertindak berdasarkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Turki.
Penyelidik berusaha mengkonfirmasi bahwa pria yang membawa paspor atas nama KA memang tersangka dengan nama yang sama yang dicari oleh Turki.
Kemudian diberi sanksi oleh AS atas pembunuhan mengerikan Khashoggi yang memicu gelombang kemarahan global.
Pernyataan yang dikeluarkan Keduataan Saudi di Paris mengatakan pria yang ditangkap aparat kepolisian "tidak ada hubungannya dengan kasus yang bersangkutan".
Pihak Arab Saudi lantas menuntut agar pria tersebut segara dibebaskan.
Sebuah sumber keamanan di Arab Saudi menambahkan bahwa sosok "KA" adalah nama yang sangat umum di kerajaan Arab Saudi.
Dijelaskan pula KA, yang merupakan satu di antara tersangka pembunuhan Khasoggi saat ini sebenarnya menjalani hukuman penjara di Arab Saudi bersama dengan "semua terdakwa dalam kasus ini".
Seorang pria bernama KA adalah salah satu dari 26 orang Saudi yang didakwa secara in absentia oleh Turki atas pembunuhan dalam persidangan yang berlangsung pada Oktober 2020.
Jika terbukti bersalah, dia bisa menghadapi hukuman penjara seumur hidup.
Dua dari 26 orang yang diadili secara in absentia di Turki adalah mantan pembantu Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS).
Tidak ada pejabat Saudi yang pernah menghadapi keadilan secara langsung di Turki atas pembunuhan tersebut.
KA merupakan salah satu dari 17 orang yang ditetapkan oleh Departemen Keuangan AS untuk sanksi pada 2018 atas peran mereka dalam pembunuhan itu.
Berita lain terkait dengan Pembunuhan Jamal Khasoggi
Dilansir TribunPadang.com, satu terduga pembunuh jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi ditangkap pada Selasa (7/12/2021) waktu setempat atau Rabu WIB.
Aparat kepolisian Prancis mengungkapkan seorang tersangka anggota regu menyusul operasi yang dilancarkan oleh tim penegak hukum setempat.
Sumber penegak hukum Prancis menuturkan, pria itu dibekuk ketika hendak naik pesawat dari Paris menuju Riyadh.
Melansir Al Jazeera, tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz, menyambut baik penangkapan tersangka dan menegaskan ia harus diadili atas perannya dalam peristiwa 2018 kemarin.
Namun, Kedutaan Besar Saudi di Paris menyebut orang yang ditangkap tidak ada hubungannya dengan kasus pembunuhan Khashoggi.
"Oleh karena itu Kedutaan Kerajaan mengharapkan agar ia segera dibebaskan," kata Kedutaan dalam sebuha pernyataan.
Sumber kepolisian Prancis dan sumber pengadilan menyebut pria itu sebagai Khaled Aedh Al-Otaibi - nama yang sama dengan mantan anggota Pengawal Kerajaan Saudi yang diidentifikasi dalam daftar sanksi AS dan Inggris, dan laporan yang ditugaskan PBB.
Polisi bertindak berdasarkan surat perintah penangkapan tahun 2019 yang dikeluarkan oleh Turki, negara tempat Khashoggi dibunuh, menurut sumber polisi.

Khashoggi, seorang jurnalis Washington Post dan kritikus penguasa de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, terakhir terlihat memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018.
Para pejabat Turki yakin tubuhnya dipotong-potong dan dipindahkan.
Hingga saat ini, jenazahnya belum ditemukan.
Sebuah laporan intelijen AS yang dirilis pada Maret tahun ini mengatakan Pangeran Mohammed telah menyetujui operasi untuk membunuh atau menangkap Khashoggi.
Pemerintah Saudi telah membantah keterlibatan putra mahkota dan menolak temuan laporan tersebut.
Baca juga: Otoritas Jasa Keuangan Sumatera Barat Sebut Pinjaman Online Ilegal, Resahkan Masyarakat
Tahun lalu, pengadilan Saudi memenjarakan delapan orang antara tujuh dan 20 tahun atas pembunuhan itu, tetapi tidak ada satu pun terdakwa yang disebutkan namanya.
ersidangan itu dikritik oleh seorang pejabat PBB dan aktivis hak asasi manusia yang mengatakan dalang pembunuhan itu tetap bebas.
Sebuah laporan Departemen Keuangan AS menyebut Al-Otaibi termasuk di antara mereka yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.
Berita lain terkait dengan Pembunuhan Jamal Khashoggi
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Tulisan ini diulas dari artikel yang telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seorang Tersangka Pembunuh Jurnalis Khashoggi Ditangkap di Prancis dan Arab Saudi: Polisi Prancis Tangkap Orang yang Salah atas Pembunuhan Khashoggi