Harimau Serang Sapi di Palembayan

BKSDA Temukan Luka Cakar dan Bekas Gigitan Taring di Tubuh Sapi yang Diserang Harimau di Palembayan

BKSDA Temukan Luka Cakar dan Bekas Gigitan Taring Tubuh Sapi yang Diserang Harimau Sumatera di Palembayan

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
istimewa
Masyarakat saat melihat anak sapi yang mati akibat diterkam diduga harimau sumatera, Rabu (1/12/2021) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- BKSDA Sumatera Barat sudah menurunkan tim ke lokasi konflik satwa diduga harimau Sumatera yang menyerang sapi milik warga di Palembayan.

Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono mengatakan berdasarkan identifikasi lapangan, ditemukan luka akibat gigitan dan bekas cakar yang diduga berasal dari harimau Sumatera.

Sapi yang diserang harimau Sumatera di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) ini milik warga bernama Rano (38).

Ada dua ekor sapi yang diserang terdiri dari induk dan anak sapi.

Baca juga: Bangkai Sapi yang Diduga Diterkam Harimau Belum Dikubur, Petugas BKSDA Pasang Kamera Trap Didekatnya

Baca juga: Ada Jejak Diduga Harimau Sumatera di Maur Hilir Palembayan Lokasi Induk dan Anak Sapi Diserang

"Kita telah mendatangi lokasi kejadian bersama-sama dan telah melaksanakan prosedur penanganan konflik satwa liar," katanya.

Ia menjelaskan, hasil wawancara dengan saksi mata dan identifikasi lapangan disimpulkan satwa liar ini diduga berjenis harimau sumatera.

"Kesimpulan diambil tim setelah mendapatkan tanda-tanda keberadaan satwa berupa jejak, cakaran dan hasil observasi luka pada ternak warga tersebut," katanya.

Sedangkan pada bagian tubuh anak sapi ditemukan bekas gigitan taring dan cakaran sehingga mengakibatkan kematian.

"Untuk induk sapi ditemukan luka cakaran dan telah mendapatkan penanganan dari tenaga medis hewan setempat," katanya.

Saat ini pihaknya telah memasang kamera trap sebanyak 2 unit dengan tujuan mendapatkan gambar visual.

Selain itu, pihaknya juga melakukan patroli untuk memantau satwa liar ini beberapa hari ke depan.

"Kepada warga melalui wali nagari setempat, diminta untuk berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas terutama ketika berada di ladang atau kebun," ujarnya.

Selain itu, warga juga diminta untuk membawa dan memasukkan hewan ternak ke dalam kandang agar lebih aman.

Diberitakan sebelumnya, satwa liar jenis harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) menerkam 2 ekor sapi milik warga di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved