Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 16 17 18 19, Identifikasilah Pembicara, Pendengar dan Tempat Pidato
Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 16 17 18 19, Identifikasilah pembicara pidato, pendengar pidato dan tempat pidato
TRIBUNPADANG.COM - Identifikasilah pembicara pidato, pendengar pidato dan tempat pidato
Pertanyaan tersebut terdapat pada buku tema 7 kelas 6 SD/MI halaman 16 17 18 19 , Subtema 1 Pembelajaran 2
Pada pembelajaran ini, siswa diminta untuk membacalah teks pidato yang disediakan, kemudian Identifikasilah info-info pembicara pidato, pendengar pidato dan tempat pidato
Selanjutnya suasana saat disampaikannya pidato dan poin-poin penting isi pidato
Sampaikan hasil diskusi kelompokmu di hadapan kelompok-kelompok lain dan guru.
Lakukan bergantian. Jika ada perbedaan dengan hasil diskusi kelompok lain, diskusikan bersama-sama guru.
Kemudian, buatlah konsep pidato
Pertanyaan tersebut akan dijawab pada artikel ini dan ini bisa dijadikan alternatif jawaban bagi orang tua saat membimbing anak saat belajar.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 196 197 198, Tiga Pertanyaan tentang Kehidupan Para Astronaut
Baca juga: JAWABAN Tema 8 Kelas 6: Apakah Melaksanakan Kewajiban akan Memperlihatkan Manfaat Bagimu? Mengapa?
Kunci jawaban tema 7 kelas 6 halaman 16 17 18 19, Subtema 1 Pembelajaran 2
Lagu Ibu Kita Kartini merupakan lagu untuk mengenang perjuangan Kartini sebagai tokoh penggerak emansipasi perempuan khususnya perempuan Jawa di masa itu yang tak memiliki hak yang sama dengan kaum lelaki. Berikut ini not angka lagu Ibu Kita Kartini
Ayo mengamati
Amatilah bacaan teks pidato berikut.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang saya hormati teman–teman dan para hadirin semua.
Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi kita semua. Tanggal 21 April adalah momen yang harus selalu kita syukuri. Kita mengenang perjuangan seorang pahlawan di masa lalu yang berusaha menjadikan perempuan mempunyai hak yang sama dengan kaum laki–laki.
Puji syukur marilah senantiasa kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia dan kesehatan sehingga kita masih dapat memperingati dan memaknai peringatan Hari Kartini tahun ini. Kita semua tahu, bahwa sosok R.A. Kartini memang sosok yang sangat mulia dengan kesabaran dan keteguhannya berjuang untuk harkat kaum wanita dan pendidikan Indonesia.
Semangat dan ketekunan Ibu Kartini akhirnya membuahkan hasil. Beliau sukses mendirikan sebuah sekolah wanita dan mengajarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan-keterampilan untuk meningkatkan peran wanita.
Hari Kartini diperingati setiap tahun. Sebaiknya, kegiatan ini bukan hanya sebagai seremonial, namun kita harus memaknai peringatan Hari Kartini. Dengan memahami makna Hari Kartini, para wanita Indonesia terus berupaya meningkatkan perannya demi kemajuan bangsa dan negara tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang wanita.
Semoga dengan peringatan ini, akan muncul Kartini–Kartini generasi baru untuk terus berjuang, baik sebagai pejuang hak wanita maupun sebagai pondasi penting dalam kemajuan Negara Indonesia di berbagai aspek. Seperti lirik lagu yang diciptakan oleh W.R. Soepratman “Ibu kita Kartini, Putri sejati, Putri Indonesia, Harum namanya”. Meskipun Ibu Kartini sudah tidak ada, tetapi namanya dan perjuangannya dapat terus dinikmati hingga sekarang.
Semoga kita dapat menjaga hasil jerih payah perjuangan Ibu Kartini dan meneruskan perjuangan beliau dalam kehidupan. Sekian pidato dari saya. Mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Halaman 16
Ayo Berdiskusi
Lakukan bersama kelompokmu.
1. Bacalah teks pidato di atas.
2. Identifikasilah info-info berikut.
Pembicara pidato
Pendengar pidato
Tempat pidato
Suasana saat disampaikannya pidato
Poin-poin penting isi pidato
3. Sampaikan hasil diskusi kelompokmu di hadapan kelompok-kelompok lain dan guru. Lakukan bergantian. Jika ada perbedaan dengan hasil diskusi kelompok lain, diskusikan bersama-sama guru.
Jawaban:
Pembicara Pidato :
Perwakilan siswa dari sebuah kelompok
Pendengar Pidato :
Semua audien (siswa dan guru)
Tempat Pidato :
Disekolah
Suasana saat disampaikannya pidato :
Jawaban menyesuaikan (isilah berdasarkan Situasi atau kondisi suasana yang terjadi saat temanmu membacakan teks pidato )
Poin-poin penting isi pidato :
- 21 April adalah momen bersejarah yang harus di syukuri.
- R.A Kartini merupakan sosok yang sangat sabar
- Ibu kita Kartini suskses mendirikan sekolah wanita
- Hari Kartini di peringati bangsa indonesia setiap tahun
- Sebagai generasi penerus, kita harus menruskan perjuangan ibu kita Kartini
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 3, Kewajiban sebagai Warga Negara dalam Kehidupan Sehari-hari
Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Halaman 17
Ayo Mencoba
Pada Pembelajaran 1, kamu telah membuat konsep pidato berdasarkan bacaan. Sekarang, buatlah konsep pidato dengan menuliskannya dalam bentuk skema seperti berikut.
Jawaban:
Ayo Membaca
Kamu telah menyanyikan lagu “Ibu Kita Kartini” dan membaca teks pidato memperingati Hari Kartini.
Apakah kamu ingin mengetahui tentang kepemimpinan R.A. Kartini pada masa itu? Bacalah teks tentang R.A. Kartini berikut.
Raden Ajeng Kartini
Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, 21 April 1879. Beliau berasal dari keluarga bangsawan Jawa. Kartini putri dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M. A. Ngasirah. Beliau merupakan anak ke-5 dari 11 bersaudara.
Kartini kecil berbeda dengan anak-anak perempuan di kampungnya. Ia mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan di sekolah bagus. Kartini menempuh pendidikan di ELS (Europese Lagere School) hingga usianya 12 tahun. Setelah itu, ia dipingit di rumah sesuai tradisi Jawa pada masa itu.
Selama sekolah di ELS, Kartini belajar Bahasa Belanda. Karena bisa berbahasa Belanda, Kartini berkirim surat kepada teman-teman di Belanda. Beberapa temannya, yaitu Rosa Abendanon dan Estelle “Stella” Zeehandelaar.
Surat-surat yang ditulisnya lebih banyak berisi keluhan-keluhan tentang kehidupan wanita pribumi yang sulit untuk maju. Kebiasaan wanita harus dipingit dan tidak bebas menuntut ilmu diungkapkan dalam surat-surat Kartini. Menurut Kartini, perempuan harus memperoleh kebebasan dan kesetaraan baik dalam kehidupan maupun di mata hukum.
Kartini ingin melanjutkan sekolah ke Jakarta atau ke Belanda, tetapi orang tuanya tidak mengizinkannya. Meskipun demikian, orang tuanya tidak melarangnya untuk menjadi seorang guru. Kartini pun mengajar anakanak perempuan di sekitar rumahnya di Jepara.
Pada usia 24 tahun, Kartini dinikahkan dengan K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Kepada suaminya, Kartini menyampaikan bahwa ia ingin menjadi guru dan mendirikan sekolah. Keinginan Kartini disambut baik suaminya. Kartini didukung untuk mendirikan sekolah wanita di kompleks kantor Kabupaten Rembang.
Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Halaman 19
1. Informasi penting tentang Raden Ajeng Kartini.
Jawaban:
Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, 21 April 1879
Kartini menempuh pendidikan di ELS (Europese Lagere School) hingga usia 12 Tahun
Kartini mengajar anak-anak perempuan di sekitar rumahnya di Jepara
Pada usia 24 tahun, Kartini dinikahkan dengan K.R.M. Adipati Ario Djojo Adhiningrat
Kartini meningal pada 17 September 1904 dalam usia 15 tahun
Surat-suratnya itu, di terbitkan menjadi buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”
Setiap tanggal 21 April, kita memperingati hari Kartini untuk mengenang jasa-jasa beliau.
2. Sikap-sikap yang dapat kamu teladani dari Raden Ajeng Kartini.
Jawaban: Bekerja keras
Peduli terhadap peremuan Indonesia
Berpikir maju
Pantang menyerah
Selalu semangat untuk belajar
Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Halaman 20
Ayo Berdiskusi
Amatilah gambar berikut.
Apa perbedaan fisik perempuan sebelum dan setelah masa pubertas? Diskusikan bersama teman sekelompokmu, lalu bacakan hasilnya di depan kelompok-kelompok lain.
Jawaban:
Sebelum masa pubertas
• Dada kecil
• Suara tidak melengking
• Panggul kecil
Setelah masa pubertas
• Dada membesar
• Suara melengking
• Pinggul membesar
Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.
(TribunPadang.com)