Nagari Sinuruik Maju dengan Pengentasan Stunting
Nagari Sinuruik masuk tiga besar dalam Nagari Peduli Stunting tingkat Kabupaten Pasaman Barat, lalu memperoleh predikat nomor dua pada akhir tahun.
Kegiatan Intervensi promosi kesehatan melalui pendidikan gizi Ibu Hamil, menyusui dan ibu balita, yang merupakan kerjasama Nagari Sinuruik dengan UNAND Padang. Untuk meningkatkan kapasitas SDM, juga telah dilaksnaakan pelatihan kader posyandu, kader BKB, Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM), Jambore PKK.
Program Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) juga telah dilaksanakan seperti penataan ruang yang bersih dan sehat untuk anak-anak, perbaikan saluran air dan komitmen berhenti BAB sembarangan .
Tahun ini, 3 jorong dari 7 kejorongan yang ada di Nagari Sinuruik telah ODF yakni bebas buang air besar sembarangan.
Bukan hanya tentang sanitasi, air bersih dan gizi, rembuksStunting ini juga akan merekomendasikan daftar penerima listrik dengan memperhatikan ekonomi masyarakat (miskin) serta terdampak stunting melalui program "Listrik Gratis" dari Nagari.
Di mana saat ini melalui program listrik gratis, pemenuhan sambungan listrik masyarakat di Nagari Sinuruik sudah mendekati angka 90%.
Program – program ini dilakukan dalam rangka komitmen Nagari Sinuruik dalam upaya meningkatkan kesadaran publik dan perubahan perilaku masyarakat untuk mencegah stunting, dengan cara memberikan pengetahuan dan pelatihan bagi penyelenggara komunikasi perubahan perilaku yang efektif dan efisien serta meningkatkan akses terhadap makanan bergizi.
Salah satunya melalui program "SustPadi" (Susu, Telor dan Kacang Padi) di tahun 2020 untuk anak-anak Stunting, sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Nagari dalam rangka mengentaskan Stunting di Nagari Sinuruik.(adv)