Kakak Beradik di Buton Utara Dilecehkan Keluarga Sendiri Padahal Korban Masih di Bawah Umur
Kakak Beradik di Buton Utara dilecehkan keluarga sendiri padahal korban masih di bawah umur.
TRIBUNPADANG - Dua orang anak Bunga dan Melati menjadi korban pelecehan anak di Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Keduanya dicabuli oleh kerabat sendiri yakni ASW pria 34 tahun.
Bunga kini masih berusia 16 tahun sementara adiknya Melati duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Baca juga: Miris ! Nelayan Asal Siantar Utara Tega Rudapaksa Gadis 11 Tahun, Dilakukan Sejak Juni 2021
Baca juga: Jago Merah Mengamuk, Hanguskan Rumah & Bengkel Motor di Sungai Drian, Rp 100 Juta Melayang
Perbuatan asusila pelaku sudah dilakukan berulang kali kepada dua korban yang berbeda.
Namun baru dipolisikan oleh orang tua korban.
ASW (34) kini mendekam di jeruji besi rumah tahanan Kepolisian Resor (Polres) Buton Utara.
Ia ditangkap oleh Tim Walet Satreskrim Polres Butur, diduga melakukan tindakan asusila kepada anak berusia 16 tahun, Bunga (nama samaran).
Perbuatan tak pantas itu bukan sekali saja dilakukan, ASW juga diduga pernah mencabuli adik Bunga yang masih duduk dibangku sekolah dasar (SD).
Atas dasar tersebut, orangtua Bunga melaporkan perbuatan ASW kepada Polres Butur pada Kamis (18/11/2021), sebagaimana tercatata dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/ 83/XI/2021/Polda Sultra/Res. Buton Utara/Spkt.
Hal ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Butur, IPTU Sunarton Hafala.
Ia mengatakan, dugaan pencabulan yang dilakukan ASW kepada Bunga terjadi pada Selasa (16/11/2021) pukul 05.00 WITA.
Dijelaskan, pelaku dan korban asusila masih memiliki hubungan kekeluargaan.
Pelaku merupakan anak kakak ipar dari ayah korban.
Adapun lokasi pelecehan tepatnya terjadi di kediaman nenek korban, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sultra.
"Pada hari Selasa 16 November 2021 sekitar pukul 05.00 WITA, Saudari Bunga bermalam di rumah neneknya," ujar Sunarton via WhatsApp Massenger, Jumat (19/11/2021).
Sunarton menguraikan, saat itu Bunga baru saja tersadar dari tidurnya.
Saat keluar dari kamar tidur, tiba-tiba muncul ASW di pintu masuk.
Korban sempat bertanya karena heran dengan keberadaan pelaku.
Baca juga: Nagari Sinuruik Maju dengan Pengentasan Stunting
Baca juga: PSP Padang Berhasil Memetik Kemenangan Perdana Lawan PSBS Batusangkar di Babak 8 Besar Liga 3 Sumbar
Namun bukanya menjawab, pelaku malah mendekat dan melakukan tindakan asusila dengan cara meraba bagian dada korban.
Bunga melawan, mampu melepaskan diri dan langsung pulang ke rumah orangtuanya.
Ia menceritakan peristiwa tersebut, sehingga sang ayah melaporkan perbuatan asusila kepaku kepada Polres Buton Utara.
Saat bersaksi kepada penyidik, Sunarton mengatakan, ayah korban membeberkan bahwa pelaku juga pernah melakukan perbuatan asusila kepada adik Bunga yang masih duduk di bangku SD.
"Namun kejadian tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan karena hubungan keluarga antara pelaku dengan ayah korban adalah ipar," imbuh Sunarton.(*)