Liga 2 2021
Update Semen Padang vs PSMS Medan: Ansyari Lubis Buka Rahasia, Tim Ayam Kinantan Ungguli Kabau Sirah
ADA beberapa sebab Semen Padang FC menderita kekalahan dalam laga penting kontra PSMS Medan, Selasa (16/11/2021) malam kemarin.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
ADA beberapa sebab Semen Padang FC menderita kekalahan dalam laga penting kontra PSMS Medan, Selasa (16/11/2021) malam kemarin.
Sebelumnya, Kabau Sirah, julukan tim Semen Padang FC itu harus menelan pil pahit menyusul kekalahan skor 1-2 atas PSMS Medan di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Provinsi Riau pada Selasa (16/11/2021) malam.
Terungkap strategi jitu, Sang Pelatih Ansyari Lubis mampu mengantarkan PSMS Medan untuk mendampingi Sriwijaya FC dari Grup A Liga 2 musim 2021.
Ansyari Lubis membeberkan bahwa strategi high pressing yang diterapkan cukup ampuh.
Sejauh itu, penerapan strateginya itu membuat Dedi Gusmawan CS kesulitan dalam mengembangkan permainan timnya.
Akhirnya Vendri Mofu Cs harus merelakan asa Kabau Sirah -- julukan tim Semen Padang FC untuk melaju ke babak delapan besar menyusul hasil minus dalam laga.
Dilansir TribunPadang.com, awal pertandingan sejak menit ketiga, kedua tim masih mencari bentuk permainan, PSMS Medan sempat mengejutkan pertahanan Kabau Sirah.
Setelah mendapatkan bola pendek dari Yohanis Nabar di dalam kotak penalti, Titus Bonai yang berhasil menerima bola tersebut ternyata berdiri di posisi offside.
Sehingga bola yang sudah bersarang di gawang Rendy tidak disahkan atau dianulis oleh wasit yang memimpin pertandingan.
Baca juga: PSMS Medan vs Semen Padang FC: Dahului Laga PSPS dan KS Tiga Naga di Stadion Kaharuddin Nasution

Baca juga: STARTING XI Semen Padang FC Vs PSMS Medan: Hendri Susilo dan Anyari Lubis, Mainkan Pengatur Serang
Selanjutnya, hingga menit 10 permainan kombinasi antara Titus Bonai dengan Yohanis nabar berhasil membuat repot lini pertahanan Semen Padang Fc.
Permainan satu dua dari kedua pemain tersebut bisa dengan mudah masuk ke dalam kotak penalti Kabau Sirah.
Masih saling berhati-hati hingga menit 15, kedua tim lebih banyak melakukan perebutan bola di lini tengah.
Hingga menit 20 permainan berjalan cukup keras buktinya sudah 2 pemain dari masing-masing tim mendapatkan kartu kuning.
Sama-sama menumpuk 5 pemain tengah kedua tim terus berkutat di tengah lapangan pertandingan.
Namun, strategi PSMS Medan yang diracik sang Pelatih Ansyari Lubis cukup ampuh, membuat tim lawan kerepotan menghadapi serangan anak asuhnya.