Liga 3 Sumbar 2021
Manajer Meeting Babak 8 besar Liga 3 Sumbar, Ketua Asprov: Kawal Kompetisi tanpa Ada Kecurangan
Ketua Asosiasi Provisnsi (Asprov) PSSI Sumbar, Indra Datuak Rajo Lelo berharap agar roda kompetisi Liga 3 berjalan tanpa kecuranga
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM,PADANG - Ketua Asosiasi Provisnsi (Asprov) PSSI Sumbar, Indra Datuak Rajo Lelo berharap agar roda kompetisi Liga 3 berjalan tanpa kecurangan.
Keinginan ini ia sampaikan setelah manajer meeting babak 8 besar Liga 3 Sumbar pada Rabu (17/11/2021).
Hingga saat ini, menurut Indra Datuak Rajo Lelo bahwa untuk regional Sumbar kecurangan tersebut tidak ada.
"Alhamdulillah di Sumatera Barat tidak ada," ucap Indra Datuak Rajo Lelo, yang juga anggota DPRD Sumbar ini.
Indra menyampaikan bahwa pihaknya selalu melakukan pengawasan untuk meminimalisir potensi kecurangan saat pertandingan.
"Kami selalu melakukan monitoring di setiap pertandingan. Bahkan setiap tuan rumah ada anggota PSSI Sumbar yang bertugas," jelas Indra Datuak Rajo Lelo.
Selain pihak PSSI, kata Indra Datuak Rajo Lelo ada pihak-pihak kepolisian saat pertandingan berlangsung.

Indra Datuak Rajo Lelo membeberkan bahwa wasit yang mempin jalannya pertandingan juga selalu dievaluasi nantinya.
Pihaknya selalu memperhatikan agar setiap wasit yang memimpin laga tidak ikut bermain atau bertindak curang.
"Ruang itu kami tutup agar tidak ada yang bisa bermain," tegas Indra Datuak Rajo Lelo.
Kendati ada nantinya ditemukan kecurangan, pihak PSSI akan segera memberikan sanksi pada pelaku.
"Kami memberikan hak dan perhatian yang sama dan semuanya akan kita lindungi," ujar Indra Datuak Rajo Lelo.
Sebelumnya, Indra Datuak Rajo Lelo membeberkan jelang babak 8 besar ini, dirinya menerima arahan dari Kapolri, Kapolda, Kapolres dan pihak terkait lainnya.
Arahan tersebut ditujukan pada seluruh kompetisi yang sedang berjalan di bawah PSSI tentang prokes serta bagaimana menjaga sepak bola Indonesia terhindar dari hal-hal negatif.
Hal negatif ini mencakup kecurangan wasit dan mafia bola agar tidak terulang lagi.