Sebelum Tangki Kilang Pertamina Kebakaran, Warga Sebut Cilacap Sedang Hujan Deras Sejak Magrib

Kilang minyak Pertamina di Cilacap Jawa Tengah terbakar saat hujan deras, Sabtu (13/12/2021).

Editor: afrizal
KompasTV
Kilang minyak Pertamina di Cilacap terbakar, Sabtu (13/11/2021). Sebelum Tangki Kilang Pertamina Kebakaran, Warga Sebut Cilacap Sedang Hujan Deras Sejak Magrib 

TRIBUNPADANG.COM- Kilang minyak Pertamina di Cilacap Jawa Tengah terbakar saat hujan deras, Sabtu (13/12/2021).

Warga mengatakan sejak magrib, hujan deras sudah menguyur wilayah Cilacap.

Seorang warga Cilacap, Deni Alamsyah mengatakan kilang minyak yang terbakar berada di Jalan MT Haryono, Lomanis, Cilacap Tengah.

Baca juga: Tangki Kilang Pertamina Terbakar, Terjadi di Salah Satu Tangki Produk Pertalite

Kemudian tiba-tiba ada petir besar dan terdengar suara dentuman.

Setelah itu kobaran api dari kilang minyak Cilacap mulai terlihat.

"Awalnya hujan deras, lalu ada petir. Habis itu denger suara dentuman besar," kata Deni kepada Tribunnews.com, Sabtu (13/11/2021).

Lebih lanjut Deni menuturkan, di rumahnya yang berada di pusat Kota Cilacap, sekitar tujuh kilometer dari lokasi kebakaran, kondisi langit kini terlihat kemerahan.

"Kalau dari kota, langit kelihatan merah," terangnya.

Hingga saat ini hujan pun masih mengguyur wilayah Cilacap, meski intensitasnya tidak sebesar saat sebelum terjadinya kebakaran.

"Disini masih gerimis," ungkapnya.

Dilansir Kompas TV, kabar kebakaran tersebut pun dibenarkan oleh General Manajer Kilang Minyak Cilacap, Eko Sunarto.

Sementara itu Kapolres Cilacap, AKBP Eko Widiantoro mengatakan kebakaran kilang minyak Cilacap hanya terjadi di satu titik saja.

Pihaknya pun kini sudah bergerak untuk mengalihkan jalan masuk yang biasa dilalui masyarakat.

Tak hanya itu, aktivitas masyarakat sejak terjadi kebakaran pun mulai disterilisasi.

"Satu titik (kebakaran), jadi untuk parameter jarak kita sesuaikan dengan jarak aman yang ada di sana."

"Yang jelas titik-titik jalan masuk saat ini yang dilalui masyarakat sementara kita alihkan. Aktivitas warga sudah disterilisasi," kata Eko dalam tayangan Live Breaking News Kompas TV Sabtu (13/11/2021).

Eko menambahkan, saat ini pihaknya sudah menurunkan jajaran petugas untuk mengamankan lokasi.

Selain itu Eko juga mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina dan Damkar untuk menangani kebakaran kilang minyak Cilacap ini.

"Semua anggota dari Lantas Sabara, semua jajaran kita turunkan termasuk Polsek Distrik untuk mengamankan lokasi, parameter warga. Yang terpenting kita koordinasi dengan pihak pertamina, untuk Damkar juga," terangnya.

Video kebakaran tangki kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah beredar luas di media sosial.

Kebakaran dilaporkan terjadi Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 19.20 WIB.

Lokasi tangki yang terbakar diduga berada di daerah Banjaran, Kelurahan Donan tak jauh dari pintu gerbang masuk utama kilang RU IV Cilacap.

Tampak dalam video api disertai kepulan asap setinggi lebih dari 25 meter berkobar dari tangki kilang yang terbakar.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Gudang Kayu di Padang Diduga Akibat Korsleting Listrik, Bangunan Lama Kosong

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan, kebakaran terjadi di salah satu tangki produk Pertalite.

"Yang terbakar adalah salah satu tangki, bukan kilang ya," ujar Ifki.

Menurut Ifki, belum diketahui penyebab kebakaran dan saat ini upaya pemadaman masih dilakukan oleh pihak Pertamina.

Ifki memastikan, tim pemadam kebakaran Pertamina berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman di area tangki yang mengalami kebakaran.

"Penyebabnya masih belum diketahui," katanya.

Selain itu, pihak Pertamina melakukan pengecekkan kondisi masyarakat di sekitar area kejadian.

Terutama demi memastikan masyarakat dalam kondisi aman. Ifki memastikan akan segera update progress upaya pemadaman yang berlangsung.

Kilang Minyak Pertamina Cilacap Terbakar

Kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah terbakar, Sabtu (13/11/2021) malam.

Diberitakan KompasTV, video memperlihatkan kebakaran di kilang minyak Pertamina di Cilacap.

Dari video itu, terlihat kobaran api sangat besar.

Kebakaran dilaporkan terjadi pada Sabtu malam.

Lokasi tangki yang terbakar diduga di daerah Banjaran, tak jauh dari pintu gerbang utama Kilang Cilacap.

Kepulan api dan asap diperkirakan setinggi 20 meter.

General Manajer Kilang Minyak Cilacap, Eko Sunarto membenarkan terjadinya kebakaran ini.

Pernah Terbakar pada Juni 2021 Lalu

Catatan Tribunnews.com, bukan kali ini saja kilang Pertamina Cilacap terbakar.

Pada 11 Juni lalu, kilang Pertamina Cilacap juga terbakar.

Saat itu, kilang Pertamina Cilacap terbakar saat kondisi hujan deras dan petir.

"Kebakaran ini memang penyebab pastinya belum diketahui. Yang pasti ketika terjadi kebakaran ini, kami masyarakat di Cilacap memang turun hujan yang cukup besar dan juga petir bersahut-sahutan," kata Unit Manager Communication, Relation, Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Hatim Ilwan, Jumat (11/6/2021).

Kebakaran itu terjadi pada salah satu tangki (bundwall) berisi Benzene di area Kilang Pertamina RU IV Cilacap pada pukul 19.45 WIB.

Dikutip dari Kompas.com, Hatim menjelaskan, upaya pemadaman api dilakukan dengan melibatkan 50 tenaga pemadam yang menyemprotkan foam atau busa ke arah titik api.

Api berhasil dipadamkan pada Sabtu (12/6/2021).

Kilang yang terdapat di selatan Jawa Tengah ini merupakan 1 dari 6 kilang milik Pertamina dengan kapasitas pengolahan 270 barel per hari.

Total, ada sekitar 200 tangki yang terdapat di kilang Cilacap.

Tangki-tangki tersebut digunakan untuk menampung crude yang akan diolah, gas, serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.

Meski kobaran api telah berhasil ditangani, namun berdasarkan informasi yang disampaikan pihak Pertamina, Sabtu (12/6/2021), proses pendinginan masih terus dilakukan guna memastikan tidak ada titik api yang tersisa atau kembali berkobar.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tangki Kilang Pertamina di Cilacap Kembali Terbakar, Ini Penjelasan Pertamina

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved