Medali Perunggu Atlet Tolak Peluru Peparnas XVI Papua Asal Sumatera Barat, Ternyata Dibatalkan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Medali perunggu atlet cabang olahraga (Cabor) tolak peluru asal Sumatera Barat (Sumbar) Silvia ternyata dibatalkan.

Medali tersebut dibatalkan oleh oleh panitia dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021.

"Ya dibatalkan, dengan alasan kalau peserta cabor hanya tiga orang, maka yang diberi hadiah hanya peringkat satu dan dua," kata Ketua Nasional Paralympic Committee (NPC) Sumbar Arizal Aries, Senin (8/11/2021).

Sementara itu, kata Arizal Aries, atlet tolak peluru Sumbar yang meraih perunggu tersebut telah diserahkan medali secara resmi dan naik podium.

Baca juga: Tidak Berhasil Capai Target 16 Emas pada Gelaran PON XX Papua 2021, Ketua KONI Sumbar Kecewa

Baca juga: Bonus Spontan Atlet Sumbar Peraih Medali di PON Papua 2021 Segera Dibayarkan

"Kita sudah mediakan (umumkan) kemenangan ini. Masyarakat sumbar sudah tahu. Tentu kita minta kebijakan dari mereka (panitia)," ujar Arizal Aries.

Arizal Aries menyebutkan, bukan dari provinsi Sumbar saja yang mengalami hal seperti itu.

"Dalam kasus ini tidak hanya Sumbar, tapi juga Jambi dan NTT. Kita menghargai keputusan panitia, namun kita juga minta pengakuan dari mereka bagaimana solusinya," terangnya.

Ia mengatakan pihaknya terus berupaya menemui panitia agar kemenangan tersebut diakui. 

"Kita sudah melobi panitia dua kali, nanti akan kami temui ketua panitia agar ada kebijakan yang diambil sehingga tidak ada yang dirugikan dalam hal ini," sebutnya. 

Diketahui sebelumnya, atlet tolak peluru Sumbar Silvia meraih medali perunggu.

Penyerahan disaksikkan langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Sabtu (6/11/2021). (TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)