Jeritan Penjual Gorengan di Kota Padang saat Minyak Goreng Naik Drastis, Bayu: Untung Jadi Sedikit
Kenaikan harga minyak goreng di Kota Padang berdampak pada penjual gorengan. Bayu (33), salah seorang penjual gorengan di Pasar Raya Padang mengaku
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kenaikan harga minyak goreng di Kota Padang berdampak pada penjual gorengan.
Bayu (33), seorang penjual gorengan di Pasar Raya Padang mengaku kenaikan minyak goreng membuatnya harus menambah modal dagangan.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah di Padang Melonjak Drastis, Per Kilogram Capai Rp 18.500
Baca juga: Begini Cara Membuat Telur Balado Ala Warteg Beserta Tips Agar Telur Tidak Pecah Saat Digoreng
Untuk memasak gorengan, Bayu membutuhkan enam kilogram minyak goreng curah.
"Jualan dari jam 10 sampai jam 6, setiap hari butuh sekitar 6 kilogram minyak," ujarnya.
Bayu mengatakan, biasanya harga minyak goreng hanya Rp 15.000 sampai Rp 16.000 per kg.
Namun, sejak sebulan belakangan minyak goreng dibelinya Rp 18.500 per kg.
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Padang Hari Ini, Cek Daging Ayam, Kacang Hijau dan Minyak Goreng
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Padang Hari Ini Jumat 28/5/2021, Harga Minyak Goreng Mulai Naik
"Sejak naik itu, terpaksa modal ditambah," ungkapnya.
Bayu berencana menaikan harga gorengan yang dijualnya.
Baca juga: MENU Lebaran: Resep Sambal Goreng Ati dan Gulai Daging, Bisa Diracik Menu Ala Pribadi
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Padang Hari Ini Kamis 29 April 2021, Minyak Goreng Mulai Kenaikan
Namun, disisi lain, Bayu khawatir harga gorengannya yang naik akan berdampak pada sepinya pembelian.
"Rencana mau menaikan, tapi takutnya malah sepi, kalau sekarang masih bertahan saja dulu. Biar untung sedikit, asalkan pembeli tetap ada," tambahnya.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah di Padang Melonjak Drastis, Per Kilogram Capai Rp 18.500
Bayu mengatakan sudah berjualan gorengan sejak lima tahun yang lalu.
"Harga minyak goreng ini paling tinggi dibandingkan selama saya jualan," ungkapnya.
Menurutnya, dalam sehari biasanya bisa untung Rp 100 sampai Rp 150 Ribu per hari.
Baca juga: VIRAL Beruang Madu Nyasar di Kabupaten Solok, Incar Minyak Goreng Bekas di Warung Milik Warga
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Raya Padang Jumat, (19/3/2021), Cabai Merah dan Minyak Goreng Naik
"Sejak minyak goreng naik itu, untung jadi berkurang, tidak seberapa lagi, karena harus keluarkan biaya minyak goreng lebih mahal," tambahnya.
Bayu berharap pemerintah menurunkan harga minyak goreng, agar masyarakat sepertinya penjual gorengan tidak merugi. (*)