Harga Minyak Goreng Curah di Padang Melonjak Drastis, Per Kilogram Capai Rp 18.500
Harga minyak goreng curah terus mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional di Kota Padang. Pedagang kebutuhan harian di Pasar Raya Padang, Tomi
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Harga minyak goreng curah terus mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional di Kota Padang.
Pedagang kebutuhan harian di Pasar Raya Padang, Tomi (35) mengaku harga minyak goreng curah mencapai Rp 18.500 per kilogramnya.
Harga ini paling tinggi sejak mengalami kenaikan beberapa minggu belakangan.
Baca juga: Saran Cara Memanfaatkan Minyak Bumi secara Bijak! Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 Halaman 45
Baca juga: Pak Burhan Sajikan Gambar Tentang Proses Pembentukan Minyak Bumi, Ketahui juga Energi Alternatif
Sebelumnya harga minyak goreng curah hanya Rp 12.000 per kilogramnya.
"Harga minyak goreng curah ini paling tinggi daripada sebelum-sebelumnya," kata Tomi.
Tomi mengatakan, harga minyak goreng curah ini naik secara beransur, hampir setiap harinya.
Baca juga: Sebutkan Gambar-gambar yang Mendukung Alasanmu Terkait Penggunaan Sumber Energi Minyak Bumi?
Baca juga: Minyak Bumi Merupakan Sumber Energi, Apa yang Diceritakan Gambar di Atas?
"Naiknya palingan hanya Rp 500 rupiah. Lalu naik lagi Rp 500 rupiah, sampai harganya sekarang Rp 18.500 per kilogram," ungkapnya.
Tomi mengatakan, kenaikan harga minyak goreng curang ini juga diikuti dengan harga minyak kemasan.
"Hampir sama, baik minyak goreng curah ataupun minyak kemasan sama-sama naik," ungkapnya.
Menurutnya, kenaikan minyak goreng ini berasal dari agen tempat Ia biasa membeli minyak.
Baca juga: Simak Manfaat Daun Ketapang yang Kering, Biasanya Sudah Minim Kandungan Minyak
Baca juga: Khasiat Minyak Kayu Putih: Ada 8 Manfaat Mulai Redakan Batuk, hingga Terapi Sederhana Anosmia
"Biasanya beli per kardus, satu kardus naik kisaran Rp 12 Ribu, karena harga beli naik, makanya kita jualnya juga naik," ungkapnya.
Senada dengan itu, pedagang minyak goreng Jordi (22) mengatakan, kenaikan minyak terjadi sejak sebulan belakangan.
Meskipun harganya naik, Jordi mengaku penjualan minyak goreng masih stabil.
Baca juga: Ada Stasiun Bahan Bakar Minyak Buat Nelayan di Carocok Pesisir Selatan, Ringankan dan Bantu Nelayan
Baca juga: Polresta Padang Tangkap Produsen BBM Oplosan, Minyak Mentah Diubah jadi Pertalite
"Pembeli masih begitu saja, hanya saja banyak pembeli yang mengeluh. Kita bisa apa? Harga minyak kita samakan dengan harga pasarannya," ungkap Jordi.
Jordi mengharapkan, harga minyak goreng bisa kembali normal agar tidak semakin memberatkan masyarakat.
Selain minyak goreng, Jordi mengatakan beberapa kebutuhan pokoknya juga mengalami kenaikan.
"Harga kacang tanah juga naik Rp 2000, kalau gula masih stabil Rp 16 Ribu per kg," ungkapnya. (*)
