Berita AC Milan
Update AC Milan Vs FC Porto - Rossoneri Berada di Ujung Tanduk, Gegara Keputusan Kontroversial Wasit
SELAMA ini AC Milan ternyata menemui kenyataan bahwa mereka kerap berada di ujung tanduk, lantaran sebuah keputusan kontroversial wasit
SELAMA ini AC Milan ternyata menemui kenyataan bahwa merek kerap berada di ujung tanduk, lantaran sebuah keputusan kontroversial wasit.
Setidaknya, kondisi serupa seakan menghantui Rossoneri--julukan AC Milan yang kembali mengalami hal tersebut terulang di Liga Champions baru-baru ini.
Dilansir La Gazzetta dello Sport (via MilanLive) melaporkan, laga AC Milan Vs FC Porto dirusak oleh keputusan wasit asal Prancis, Clement Turpin yang mengesahkan gol Porto.
Sebelumnya, hasil pada matchday 4 penyisihan Grup B, laga AC Milan Vs FC Porto berakhir imbang 1-1 di San Siro.
Sementara itu, gol Porto dicetak Luis Diaz, sedangkan gol balasan AC Milan tercipta lewat gol bunuh diri Chancel Mbemba
Surat kabar La Gazzetta dello Sport (via MilanLive) mengulas proses hingga Milan 'tidak terlalu beruntung di Liga Champions'.
Kilas balik pada leg pertama melawan Atletico Madrid dan Porto, AC Milan juga cenderung dirugikan oleh sejumlah keputusan wasit.
Baca juga: Segrup Dualipa, Persikopa, dan Persepak, Pelatih PSP Padang Sebut Kekuatan Tim Liga 3 Sumbar Merata

Baca juga: Kiprah SSB Semen Padang Bina Mental Generasi Muda, Kembangkan Bakat Bibit Pesepakbola Potensial
Apesnya, hal itu kembali terjadi pada laga ini.
Gol Porto datang ketika Marko Grujic berduel melawan Bennacer. Grujic menjegal pemain MIlan itu dari belakang dan menjatuhkannya terlebih dahulu.
Wasit Turpin membiarkannya dan kepala VAR, Letexier tidak memanggilnya kembali untuk menonton tayangan ulang, tidak menganggapnya sebagai kesalahan yang jelas.
Baca juga: Hasil AS Roma vs AC Milan: Rahasia Sukses Rossoneri Terungkap, Ambisi Besar Jadi Penantang Scudetto
Poin Pertama, Pioli Mengaku Pantas Disalahkan

Baca juga: STARTING XI PSP Padang vs Persepak - Delfi Adri Mulai Siapkan, Formasi Terbaik Tim Pandeka Minang
Meski hanya meraih hasil seri, itu adalah satu angka pertama AC Milan di Liga Champions musim ini, karena tiga pertandingan sebelumnya berakhir dengan kekalahan.
Terkait hasil ini, Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan AC Milan bisa melakukan lebih baik dari hasil imbang 1-1 melawan FC Porto.
AC Milan dinilai menjalani pertandingan awal yang buruk di San Siro setelah kalah dalam tiga pertandingan Liga Champions sebelumnya.
Karena permainan buruk di awal itu Luis Diaz sudah membawa membawa FC Porto unggul di menit ke 6.
“Kami bisa melakukannya dengan lebih baik, terutama di babak pertama kami kurang tajam dalam pengambilan keputusan,” kata Pioli kepada Amazon Prime Italia.
“Jika lawan menekan setinggi itu dan bertahan dengan garis tinggi, kami harus mencari bola dan kami tidak melakukannya dengan cukup presisi."
Baca juga: Masa Depan Stefano Pioli di AC Milan Belum Pasti: Nama Zidane dan Conte Mencuat Tukangi Rossoneri

Baca juga: AC Milan Pertajam Lini Serang, Rossoneri Datangkan Pietro Pellegri Pelapis Giroud dan Ibrahimovic
“Saya tidak bisa mengeluh tentang babak kedua, dalam hal rasa lapar, energi, dan peluang yang tercipta."
"Sayangnya, level untuk meraih kemenangan di Eropa sangat tinggi dan kami tidak berbuat cukup."
Sang pelatih ditanya apakah Milan pantas lolos ke babak 16 besar setelah satu poin dari empat laga pembuka.
“Agar pantas mendapatkannya, Anda harus memenangkan pertandingan."
"Porto mendapat hasil yang bagus dalam lima pertandingan tandang terakhir mereka dan jangan lupa mereka menyingkirkan Juventus dari Liga Champions musim lalu. Kami harus lebih konsisten."
AC Milan sangat buruk di babak pertama dan bisa dikatakan beruntung hanya tertinggal satu gol saat turun minum.
“Porto pantas mendapat pujian dan kami pantas disalahkan."
"Kami seharusnya bergerak dan menyebarkan pertahanan Porto, malah kami akhirnya pergi ke tempat yang mereka inginkan."
"Kami lebih terorganisir di babak kedua dan level intensitas Porto turun.”
Aman untuk mengatakan bahwa Diavolo lebih fokus pada Serie A musim ini, di mana mereka adalah pemimpin bersama dengan Napoli.
Mereka menghadapi rival Inter pada hari Minggu di Derby della Madonnina.
“Saya melihat tanda-tanda positif, tim bekerja dengan baik dan kami menginginkan kemenangan pertama malam ini. Ini akan menjadi sangat sulit, karena Inter adalah favorit untuk memenangkan Scudetto."
Peluang Lolos Berat
Liverpool telah mengamankan posisi teratas di grup Liga Champions dengan dua pertandingan tersisa, juga menjaga harapan Milan tetap hidup, bahkan jika peluang mereka sangat tipis.
Rossoneri ditahan imbang 1-1 di kandang oleh FC Porto malam ini, memberi mereka hanya satu poin dari empat pertandingan.
Namun, peluang belum sepenuhnya tertutup untuk lolos ke Babak 16 Besar.
Untuk lolos, AC Milan membutuhkan sesuatu yang spektakuler, tetapi itu bukan yang pertama kalinya, karena Atalanta memiliki satu poin setelah empat pertandingan dan masih lolos dua tahun lalu.
Liverpool telah memastikan posisi teratas di Grup B dengan 12 poin dari empat pertandingan, diikuti oleh FC Porto dengan lima, Atletico Madrid dengan empat dan Milan dengan satu.
Pertandingan Rossoneri yang tersisa adalah melawan ke Atletico Madrid (24/11) dan menjamu Liverpool yang mungkin akan mengistirahatkan banyak pemain di San Siro pada 7 Desember.
FC Porto sudah memiliki rekor head-to-head yang superior dengan AC Milan, jadi jika pasukan Sergio Conceicao mengalahkan Liverpool, itu akan berakhir bagus untuk Rossoneri.
Intinya, Milan harus menang di dua laga sisa, berharap Porto hanya mendapat satu poin dari dua laga, lalu unggul head-to-head dengan Atletico Madrid dengan menang di Wanda Metropolitano setidaknya dengan selisih dua gol.
Untuk lolos itu jelas sulit, dan tempat ketiga untuk kualifikasi Liga Europa mungkin lebih mudah dijangkau, meski bukan tidak mungkin. (oln/*/nandarson/TribunBatam)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berita Milan, Apes Melulu Soal Wasit, Pioli Mengaku Pantas Disalahkan, Skenario Kelolosan Rossoneri