Aparat Kota Padang Rancang Gerakan AntiPungli-Premanisme, Raju: Plus Minus Gedung Parkir & E-Parking

Guna mewujudkan wisata aman dan berkesan itu, pihak pemerintahan Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan serta kapolres dan da

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Wisatawan berkunjung ke kawasan Pantai Padang, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) belum lama ini. 

Dari beberapa catatan, yang dikedepankan Raju melihat durasi para pengunjung pantai pandang yang relatif singkat.

“Para wisatawan Pantai Padang sebenarnya lebih suka menikmati suasana pantai dengan durasi waktu cenderung sebentar. Tentu adanya tempat parkir terpusat akan membuat wisatawan kesulitan,” terangnya.

Keberadaan gedung parkir tentunya hanya akan berguna bagi masyarakat yang ingin berlama-lama di pantai padang atau memang sedang menginap di Kota Padang.

“Kita sudah sediakan tempat parkir di Jembatan -- dekat Tugu Merpati -- semoga tempat parkir itu saat ini bisa dimanfaatkan terlebih dahulu,” ujar Raju

Terkait pengadaan gedung parkir atau parkir terpusat Raju mengaku harus melakukan pembicaraan terlebih dahulu dengan dinas terkait baik itu Dinas perhubungan maupun Dinas Tata Kota.

Baca juga: Pekan Ini Objek Wisata Pantai Padang Terapkan Pos Penjagaan Setelah 2 Kali Kecolongan

Lebih lanjut apakah perlu diberlakukan E-Parking ?

Terkait E-Parking Raju mengaku hal ini perlu kajian lebih lanjut dengan dinas perhubungan untuk kedepannya.

“Kita tidak bisa pastikan ini efektif karena kita pernah gagal saat memberlakukan E-parking di kawasan pondok,” ujar Raju.

Raju mengatakan bahwa memang benar pantai padang adalah objek wisata namun tidak semuanya adalah wilayah dinas pariwisata sehingga harus ada koordinasi dengan pihak terkait.

Dilansir dari TribunPadang.com dalam waktu dekat pemerinatahan Kota Padang akan mengambil tindakan cepat untuk persoalan perkelahian yang terjadi di Pantai Padang Sabtu lalu. 

Plt Dinas Pariwisata Kota Padang Raju Minropa mengungkapkan hingga Senin (25/10/2021) sebenarnya pihak pemerintahan dan keamanan sudah melakukan rapat kordinasi untuk mencegah kejadian serupa kembali terulang.

Wisatawan nantinya juga diharapkan untuk lebih jeli dalam membayarkan uang parkir kendaraannya setelah penataan tersebut dilakukan.

Selanjutnya agar masyarakat tidak takut akan kejadian tersebut kembali berulang akan didirikan posko pengamanan dan pengaduan untuk para wisatawan.

Posko pengamanan ini bisa jadi tempat pengaduan bagi masyarakat yang mendapatkan perilaku tidak diinginkan di Pantai Padang.(TribunPadang.com/Rahmat Panji)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved