Pesan Berantai Pembantu dan Satpam, Diduga Terlibat Perampokan di Padang, Kasat: Masih Penyelidikan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga kini beredar informasi bahwa kawanan pencuri yang menyekap penghuni rumah di Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sudah diamankan.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa  pelaku membawa kabur barang berharga diKejadian ini membuat masyarakat heboh.

Bahkan, satu orang pemilik rumah dilaporkan tewas dalam kejadian tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut. Satu korban lainnya, mengalamai patah pada bagian tangannya.

Kini beredar informasi bahwa pelaku sudah dan diamankan, namun yang membuat heboh diduga adanya keterlibatan pembantu dan petugas satpam.

"Perampok yg membunuh di Balimbiang sdh tertangkap..kerja sama pembantu dan Satpam nya sendiri..sekarang Pembantu dan Satpam sudah ditangkap..hati2lah utk menerima Pembantu dan Satpam. Pelajaran buat kita yang cepat percaya. Nyawa taruhannya," berdasarkan pesan berantai yang diterima TribunPadang.com, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS - Penghuni Rumah di Padang Diduga Disekap, Polisi: 1 Korban Tewas dan 1 Patah Tangan

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan terkait kejadian tersebut kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Ditanyai kebenaran pesan berantai tersebut, Kompol Rico Fernanda hanya menjawab masih dalam penyelidikan.

"Masih dalam penyelidikan (Lidik)," ujar Kompol Rico Fernanda, Selasa (26/10/2021).

Saat dilontarkan pertanyaan apakah pesan berantai tersebut hoax, namun kembali dijawab masih dalam penyelidikan.

Baca juga: Seusai Menyekap Penghuni Rumah di Kota Padang, Pelaku Bawa Kabur Mobil hingga Perhiasan Milik Korban

Jatuh Korban hingga Meninggal Dunia

Dilansir TribunPadang.com, pihak kepolisian menyebutkan bahwa orang tidak dikenal telah membawa kabur barang-barang berharga bahkan menyebabkan jatuhnya korban hingga meninggal dunia.

Seperti dilansir dari pemberitaan TribunPadang sebelumnya, diduga kawann terduga pelaku telah menyekap penghuni rumah di Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Sabtu malam hingga Minggu (24/10/2021) dini hari pekan lalu.

Tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau Curas itu terjadi di satu rumah beralamat di Jalan Kelok Belimbing Rt 08/Rw 03, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumbar.

Akibat kejadian pencurian dengan kekerasan ini membuat Yuni Nelti (59) meninggal dunia dan Kusbiantara (58) patah tangan sebelah kiri.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, mengatakan korban diduga menjadi korban tindak pencurian dengan kekerasan tersebut.

"(Kawanan) pelakunya diduga membawa kabur mobil korban jenis Honda Mobilio warna putih," kata Kompol Rico Fernanda, Senin (25/10/2021).

Kompol Rico Fernanda juga mengatakan pelaku membawa kabur ATM, uang tunai, dan emas.

"Saat kejadian ada 5 orang di dalam rumah, 1 orang meninggal dunia dan 1 orang mengalami patah tangan," ujarnya.

Sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap keberadaan para terduga pelaku.

"Para pelaku sampai saat ini belum diamankan," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Penghuni Rumah di Padang Diduga Disekap, Polisi: 1 Korban Tewas dan 1 Patah Tangan

Baca juga: UPDATE Penyekapan Warga di Jalan Kelok Belimbing Padang, Pelaku 3 Orang Pakai Penutup Kepala

Dugaan Tindak Pidana Curas

Dilansir TribunPadang,com, sementara penyekapan warga di Jalan Kelok Belimbing, Rt 05/Rw 03, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Penyekapan diduga terkait tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas).

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui sebuah rumah telah menjadi lokasi tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Penghuni Rumah di Padang Diduga Disekap, Polisi: 1 Korban Tewas dan 1 Patah Tangan

Baca juga: Banjir Rendam 5 RT di Teluk Kabung Tengah Setelah Hujan Guyur Padang, Warga Diminta Tetap Siaga

Akibat kejadian ini semua penghuni rumah dilaporkan disekap di dalam rumah sehingga ada satu orang meninggal dunia.

Selain itu, juga terdapat satu orang mengalami patah tangan kiri.

Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Dwi Jatmiko, mengatakan, kronologi sementara kejadian pencurian terjadi pada Sabtu (23/10/2021).

"Sekitar pukul 21.00 WIB, sebanyak tiga orang lelaki tidak dikenal masuk ke dalam rumah," kata Ipda Dwi Jatmiko, Minggu (24/10/2021).

Ipda Dwi Jatmiko menambahkan dugaan sementara, para pelaku dalam beraksi menggunakan penutup kepala.

"Untuk informasi di lapangan sementara, korban disekap dan kakinya diikat menggunakan tali," katanya.

Sebelumnya diberitakan, diperkirakan lima warga disekap di dalam sebuah rumah di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (24/10/2021).

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui kalau pemilik rumah disekap dalam sebuah rumah di Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumbar.

Rumah tersebut dihuni lebih dari satu orang, namun untuk kepastian berapa orangnya, hingga berita ini tayang belumlah terkonfirmasi secara terperinci.

Baca juga: Ibu Muda Ngaku Jadi Korban Aksi Begal Motor, Modus Membuat Laporan Palsu, Hindari Pihak Leasing

Baca juga: Tim Mata Elang Sat ResNarkoba Polres Pariaman Intai Makdang, Hendak Transaksi Narkoba di Jalanan

Kapolresta Padang melalui Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Dwi Jatmiko, mengatakan informasi sementara ada 1 orang meninggal dunia.

"Korban yang meninggal dunia bernama Yuni Nelti (59)," kata Ipda Dwi Jatmiko, Minggu (24/10/2021).

Kata dia, korban ditemukan meninggal dunia dalam sebuah rumah di Jalan Kelok Belimbing, Rt 05/Rw 03, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumbar.

"Ada satu lagi korban mengalami patah pada bagian tangan kiri. Korban itu bernama Kusbiantara (58)," kata Ipda Dwi Jatmiko.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)