Keputusan Weliansyah Tarik Sunarto, Digantikan Mario: Coach Bilang, Kesempatan Takkan Datang 2 Kali

TRIBUNPADANG.COM - Semen Padang FC baru saja meraih kemenangan perdana pada lanjutan di Grup A Liga 2 musim 2021 menghadapi Babel United berkat satu keputusan tepat dari Pelatih Weliansyah.

Menanggapi hal tersebut ternyata juru taktik Semen Padang FC, memang telah mengantisipasi atas kejadian di lapangan.

“Kami masukan Mario, karena kemarin Sunarto memang bermain kurang berkembang sehingga saya langsung melakukan pergantian pemain,” ujar Weliansyah yang dihubungi, Kamis (21/10/2021).

Weliansyah mengaku juga sudah melakukan antisipasi atas kejadian yang terjadi pada pertandingan menghadapi Babel United.

“Kita sebelumnya sudah lakukan antisipasi, pemain-pemain sudah kita siapkan melalui taktikal sewaktu latihan,” beber Weliansyah.

Pergantian tersebut bisa terjadi, karena Sunarto memang sedang bermain tidak maksimal, sehingga Weliansyah melakukan pergantian pemain.

Masuk sebagai pemain pengganti Mario yang menjadi juru selamat Kabau Sirah juga mengutarakan pesan yang disampaikan Weliansyah sesaat sebelum ia masuk lapangan sebagai pemain pengganti.

“Kemarin coach (Weliansyah) bilang ke saya untuk main maksimal dan keluarkan semua tenaga yang kamu miliki karena kesempatan tidak akan datang 2 kali,” ujar Mario mencontohkan. 

Sebelumnya, Tim Kabau Sirah meraih poin penuh dalam melakoni laga Grup A Liga 2 musim 2021 di Stadion Jakabaring Palembang, Provinsi Sumsel.

Semen Padang FC sempat kesulitan untuk menemukan pola permainan terbaik saat menghadapi Babel United.

Hingga memasuki menit 10 setelah melakukan adaptasi barulah Manda Cingi Cs berhasil mengambil alih jalannya pertandingan.

Unggul di lini tengah bukan berarti Semen Padang FC bisa dengan mudah melancarkan serangan ke gawang Babel United yang dikawal Muhammad Bimasakti.

Bermain dominan  sepanjang babak pertama, ternyata tidak membuat Weliansyah puas dengan performa anak asuhnya.

Buktinya pada menit 41, Weliansyah menarik keluar penyerang sayap Kabau Sirah Sunarto dan memasukan Mario Abekob.

Hal ini tentu menjadi tidak biasa mengingat hingga pertandingan ketiga Weliansyah belum pernah melakukan pergantian pemain pada babak pertama.

Keputusan cepat yang dilakukan Weliansyah ternyata memang terbukti jitu, memasukan Mario sejak menit 41 akhirnya membuahkan hasil pada menit 50.

Tangkapan tidak sempurna Muhammad Bimasakti bisa disambar oleh Mario, yang berdiri bebas di sisi kiri pertahanan Babel United.

Gol tersebut juga menjadi satu-satunya gol yang tercipta di papan skor untuk kemenangan perdana Semen Padang FC di Liga 2 musim 2021.

Baca juga: Semen Padang FC Raih Kemenangan Perdana Berkat Gol Tunggal Mario Aibekob, Saya Bersyukur

Seharusnya Menang 3-0

Dilansir TribunPadang.com, memiliki banyak peluang saat menghadapi Babel United, Semen Padang FC hanya mampu sarangkan 1 gol untuk meraih kemenangan.

Hal ini tentu jadi catatan bagi jajaran pelatih soal finishing lini serang Kabau Sirah yang banyak menyi-nyiakan peluang.

Terhitung Dedi Gusmawan Cs mampu melesatkan sebanyak 14 tendangan ke Gawang Muhammad Bimasakti penjaga gawang Babel United.

Baca juga: Semen Padang FC Raih Kemenangan Perdana Berkat Gol Tunggal Mario Aibekob, Saya Bersyukur

Dari 14 tendangan tersebut Semen Padang FC berhasil mengarahkan 7 tendangan on target dan 7 lagi masih off target.

Melihat hitungan ini kemenangan 1-0 bisa disebut sebagai kerugian bagi Kabau Sirah, hal ini mengacu pada sistem double round robin yang digunakan oleh PSSI untuk Liga 2 Musim ini.

Setiap poin dan gol tentu jadi penentu saat akhir fase grup untuk menentukan tim mana yang lolos ke babak selanjutnya.

Menanggapi hasil satu gol ini, penyelamat Kabau Sirah, Mario tetap mensyukuri hasil ini.

Baca juga: Posisi Semen Padang FC di Klasemen Grup A Liga 2 Tak Berubah walau Menang Lawan Babel United

Masuk menggantikan Sunarto untuk menambah daya gedor SPFC, Mario mampu menjawab keinginan Weliansyah dengan menciptakan gol pada menit 50 dan menjadi gol kemenangan untuk Kabau Sirah.

"Saya bersyukur malam ini mendapatkan 3 poin, hal ini juga tidak luput dari kerja keras dan doa serta dukungan teman-teman," tuturnya.

Menurut Mario seharusnya Kabau Sirah bisa menang dengan skor 3 gol atas Babel United.

"Sebenarnya kita bisa menang 3-0 tapi rezeki dari Tuhan hanya 1-0 jadi tetap saya syukuri," jelasnya. (TribunPadang.com/Rahmat Panji)