Semburan Asap di Kawasan Maninjau Kabupaten Agam tidak Ada Lagi, Warga Nagari Duo Koto Mulai Lega

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Warga Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjuang Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kini sudah mulai lega.

Hal itu setelah semburan asap tiba-tiba muncul di sekitar pemukiman setempat kiranya sudah tidak ada lagi.

Debi (43) salah seorang warga Duo Koto mengungkapkan bahwa ia memang sempat khawatir mengenai semburan asap di dekat rumahnya.

"Sempat takut juga tiba-tiba dari dalam tanah asap menyembur, karena Maninjau-kan termasuk Danau Vulkanik," ujar Debi menjawab wartawan. Rabu (13/10/2021) sore.

Debi mengatakan bahwa sudah melihat semburan asap sejak hari Minggu (10/10/2021).

"Tetangga yang melihat pertama kali kaget dan langsung memberi tahu warga sekitar," ujar Debi.

Baca juga: Tim SAR Padang Sisiri Muara Bersepeda Motor, Upaya Pencarian Bocah Perempuan yang Hanyut di Mentawai

Baca juga: Vaksinasi di KRI Bontang 907 di Teluk Bayur Padang, Danlantamal II Padang: Ada 3 Jenis Vaksin

Saat itu, salah seorang warga yang berprofesi sebagai anggota kepolisian juga diberitahu, sehingga langsung meninjau ke lokasi.

"Senin (11/10/2021) semburannya masih ada, hingga air yang ada di tanah itu mendidih karena panas yang timbul dari titik semburan asap," ujar Debi lagi.

Kemudian, ia sedikit tenang karena asap yang menyembur dari tanah sudah tiada, ketika arus listrik di dekat lokasi semburan asap dipadamkan.

Dikatakannya, pada Selasa (12/10/2021) juga sempat ada semburan asap, namun hanya terjadi hingga pagi hari, karena arus listrik sudah dipadamkan.

"Saya dan masyarakat sekitar sudah tenang, karena semburan asap tidak ada lagi, dan penyebabnya diduga karena korsleting listrik, bukan karena fenomena alam," imbuh Debi.

Baca juga: Update Asap Berbau Belerang di Maninjau, Wali Nagari Duo Koto: Alhamdulillah, Sekarang Sudah Aman

Wali Nagari Sebut Sudah Tidak Ada Lagi

Dilansir TribunPadang.com,  Wali Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Joni Safri mengatakan bahwa semburan asap yang membuat warganya heboh kini sudah tiada lagi.

"Sejak Selasa (12/10/2021) siang sudah tiada lagi asap yang menyembur di sana," kata Joni.

Diketahui sebelumnya, warga Dusun Linggai, Tanjuang Batuang, Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjuang Raya, Kabupaten Agam sempat dihebohkan dengan adanya semburan asap didekat sawah, persisnya di lapangan futsal yang ada di sana.

Joni Safri beranggapan, sejak pihaknya mematikan aliran arus listrik yang ada di sekitaran lokasi semburan asap, maka semburan tersebut sudah tidak ada lagi.

"Alhamdulillah, sekarang sudah aman, dan wargapun sudah tenang," kata Joni Safri.

Joni mengaku juga telah mengajak seorang warganya bernama Darman, yang sekiranya ahli di bidang kelistrikan.

"Dia (Darman) menduga asap yang timbul dari tanah tersebut, karena adanya aliran listrik yang dihantarkan oleh tiang besi lapangan futsal," lanjut dia

Pantauan TribunPadang.com di lokasi, disekitaran lokasi tempat menyemburnya asap sudah dipasangi garis polisi, sedangkan tidak terlihat semburan asap dari sana, namun tanah disekitaran tiang tampak hangus.

Lokasinya, persis di Lapangan futsal yang ada di Dusun Linggai, dan berdekatan dengan sawah milik warga.

Beberapa tiang besi lapangan futsal tersebut juga tampak bersinggungan dengan kabel listrik yang ada.

Kemudian, di titik semburan api terdapat satu tiang dan bersinggungan dengan kabel yang tampak sudah semrawut dan hampir putus.

Baca juga: Semburan Asap Bau Belerang Muncul di Kawasan Danau Maninjau, Ini Kata Ahli Geologi Sumbar

Baca juga: Soal Semburan Asap Bau Belerang di Kawasan Danau Maninjau: Kami Duga Korsleting Kabel Listrik

Kembali lagi, Wali Nagari Duo Koto menuturkan dugaannya, semburan asap dan hangusnya tanah di sana, karena kabel telpon yang hampir putus menempel di tiang lapangan futsal warga.

"Dugaan itu, setelah mendapatkan keterangan dari warga kami yang ahli listrik tersebut," imbuh Joni.

Lantas, ia berharap agar warganya selalu berhati-hati dengan arus listrik yang ada di rumah masing-masing.

Terakhir, ia mengimbau masyarakat Duo Koto, Agam tersebut untuk selalu memperhatikan, dan merapikan kabel-kabel listrik disekitaran mereka.

"Namun perlu dicermati juga, bagi warga yang tidak terlalu mengerti soal instalasi listrik, lebih baik menyerahkannya kepada yang ahlinya," pungkas dia.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)