Asap Berbau Belerang di Maninjau

Semburan Asap di Kawasan Maninjau Kabupaten Agam tidak Ada Lagi, Warga Nagari Duo Koto Mulai Lega

Warga Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjuang Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kini sudah mulai lega.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Kondisi terkini disekitar lokasi menyemburnya asap dari tanah beberapa hari yang lalu, tampak bekas hangus di tanah, Rabu (13/10/2021) 

Joni Safri beranggapan, sejak pihaknya mematikan aliran arus listrik yang ada di sekitaran lokasi semburan asap, maka semburan tersebut sudah tidak ada lagi.

"Alhamdulillah, sekarang sudah aman, dan wargapun sudah tenang," kata Joni Safri.

Joni mengaku juga telah mengajak seorang warganya bernama Darman, yang sekiranya ahli di bidang kelistrikan.

"Dia (Darman) menduga asap yang timbul dari tanah tersebut, karena adanya aliran listrik yang dihantarkan oleh tiang besi lapangan futsal," lanjut dia

Pantauan TribunPadang.com di lokasi, disekitaran lokasi tempat menyemburnya asap sudah dipasangi garis polisi, sedangkan tidak terlihat semburan asap dari sana, namun tanah disekitaran tiang tampak hangus.

Lokasinya, persis di Lapangan futsal yang ada di Dusun Linggai, dan berdekatan dengan sawah milik warga.

Beberapa tiang besi lapangan futsal tersebut juga tampak bersinggungan dengan kabel listrik yang ada.

Kemudian, di titik semburan api terdapat satu tiang dan bersinggungan dengan kabel yang tampak sudah semrawut dan hampir putus.

Baca juga: Semburan Asap Bau Belerang Muncul di Kawasan Danau Maninjau, Ini Kata Ahli Geologi Sumbar

Kondisi terkini disekitar lokasi menyemburnya asap dari tanah beberapa hari yang lalu, tampak bekas hangus di tanah, Rabu (13/10/2021)
Kondisi terkini disekitar lokasi menyemburnya asap dari tanah beberapa hari yang lalu, tampak bekas hangus di tanah, Rabu (13/10/2021) (TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR)

Baca juga: Soal Semburan Asap Bau Belerang di Kawasan Danau Maninjau: Kami Duga Korsleting Kabel Listrik

Kembali lagi, Wali Nagari Duo Koto menuturkan dugaannya, semburan asap dan hangusnya tanah di sana, karena kabel telpon yang hampir putus menempel di tiang lapangan futsal warga.

"Dugaan itu, setelah mendapatkan keterangan dari warga kami yang ahli listrik tersebut," imbuh Joni.

Lantas, ia berharap agar warganya selalu berhati-hati dengan arus listrik yang ada di rumah masing-masing.

Terakhir, ia mengimbau masyarakat Duo Koto, Agam tersebut untuk selalu memperhatikan, dan merapikan kabel-kabel listrik disekitaran mereka.

"Namun perlu dicermati juga, bagi warga yang tidak terlalu mengerti soal instalasi listrik, lebih baik menyerahkannya kepada yang ahlinya," pungkas dia.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

 

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved