Kapal Nelayan Mati Mesin
Selamatkan Pemancing yang Terombang-ambing di Laut, 3 Prajurit Lantamal II Padang Raih Penghargaan
Tiga prajurit Matra laut dari Satuan Kapal Patroli Satrol Lantamal II diberikan penghargaan oleh Danlantamal II Padang Laksaman
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
lihat foto
"Saya menyarankan di Kota Padang ini kedepan adanya posko bersama untuk masyarakat yang mengalami musibah di laut," katanya.
Ia menyebutkan, penghargaan yang diberikan dalam bentuk tertulis sertifikat dan uang pembinaan Rp 500 ribu .
Turut hadir dalam kegiatan pemberian penghargaan di antaranya Kepala Kantor SAR Padang, Wadanlantamal, Dansatrol, dan Satpolairud Polda Sumbar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Nelayan Mati Mesin di Perairan Padang, 3 Pemancing Terombang-ambing di Laut
Mengalami Mati Mesin
Dilansir TribunPadang.com, Tim SAR Padang menarik perahu bersama tiga pemancing seusai mengalami mati mesin akibat kehabisan bahan bakar pada Minggu (10/10/2021) malam WIB.
Perahu pemancing ini sebelumnya dilaporkan mengalami mati mesin akibat kehabisan bahan bakar.
Selanjutnya, Tim SAR Padang turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap ketiga prmancing.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, mengatakan pihaknya melakukan pencarian terhadap perahu pemancing menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).
"Kami menggunakan RIB untuk mencari dimana perahu pemancing ini. Informasinya petugas kita sudah menemukan mereka," kata Asnedi.
Asnedi mengatakan, kalau pemancing itu meminta perahunya ditarik agar bisa kembali.
"Mereka minta perahunya ditarik ke Muaro Padang. Kondisi korban dinyatakan selamat semuanya," ujar Asnedi.
Sebelumnya, ia mendapatkan informasi adanya perahu pemancing kehabisan bahan bakar.
Sebelumnya, satu perahu yang dinaiki sebanyak tiga orang pemancing mengalami mati mesin akibat kehabisan bahan bakar di Kota Padang, Provinsi Sumbar, Minggu (10/10/2021).
Hal itu dikatakan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, saat dihubungi TribunPadang.com, Minggu malam.
"Informasi yang kita terima, perahu pemancing ini kehabisan bahan bakar," kata Asnedi.
