KRONOLOGI Nelayan Hilang di Laut Mentawai, Perahu Diterjang Badai hingga Dimasuki Air
Nelayan yang sempat dilaporkan hilang di laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan selamat pada Senin (4/10/2021).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI - Nelayan yang sempat dilaporkan hilang di laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat ( Sumbar), ditemukan selamat pada Senin (4/10/2021).
Nelayan tersebut dilaporkan hilang pada Sabtu (2/10/2021) di kawasan Batu Tongga, Kecamatan Sipora Utara, Kabaupaten Kepulauan Mentawai.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal mengatakan, korban bernama Amaik (52) telah berhasil dievakuasi dengan selamat.
Baca juga: Nelayan di Mentawai Ditemukan Selamat Setelah Dilaporkan Hilang Sabtu Lalu, Awalnya Pergi Memancing
"Korban yang kita cari dalam operasi kecelakaan kapal seorang nelayan yang hilang sudah dapat ditemukan dan dievakuasi sekitar pukul 10.30 WIB," kata Akmal.
Ia menceritakan, korban awalnya berangkat melaut pakai perahu dengan panjang 5 meter pada Jumat (24/9/2021) yang lalu.
Kata dia, korban bernama Amaik berangkat sekitar pukul 15.00 WIB dan berancana melaut selama tujuh hari.
Namun, setelah hari ketujuh, korban tidak kunjung kembali dikarenakan mengalami kendala di laut.
Baca juga: BMKG: Cuaca Sumbar Hari Ini Didominasi Cerah Berawan, Berpotensi Hujan Ringan di Sejumlah Daerah
"Tepat pada Jumat (1/10/2021), korban saat dalam perjalanan kembali pada malam hari terjadi badai," kata dia.
Akibatnya, perahu korban dimasuki air sehingga semua peralatannya terbuang ke laut.
Ia menjelaskan, barang-barang korban seperti fiber ditemukan oleh nelayan lainnya dan dibawa ke TPI pada Sabtu (2/10/2021).
Setelah itu, pada sore hari dilaporkan kepada Kantor SAR Mentawai dan dilakukan pencarian bersama pihak terkait.
Baca juga: Korban Belum Ditemukan, Pencarian Nelayan Hilang di Laut Mentawai Dihentikan Sementara
"Kami juga menginformasikan kepada nelayan lainnya jika bertemu dengan korban agar dapat diberikan pertolongan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan pencarian selama dua hari dan belum berhasil menemukan korban.
Namun, pada Minggu (3/10/2021), korban berhasil ditemukan oleh kapal yang membawa bule bernama Kapal CV Pelican.
