Longsor di Pasie Laweh
Mensos Risma Ajak Ngobrol Ahli Waris Korban Longsor di Padang Pariaman: Kamu Harus Kuat Ya
"Kamu harus kuat ya, kamu ga boleh nyerah ya, Tuhan yang punya Kuasa, ya nak. Jangan pegang tangan kamu, pegang tangan saya,"
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN- Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, minta pihak terkait segera memberikan trauma healing terhadap ahli waris korban longsor di Tanah Taban, Nagari Pasie Laweh, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.
Hal tersebut dikatakan Risma, untuk dapat memulihkan trauma dari ahli waris korban.
"Saya minta ada trauma healing untuk ahli waris korban tanah longsor," ujar Risma saat diwawancarai wartawan. Sabtu (2/10/2021).
Baca juga: Mensos Risma Serahkan Santunan untuk Korban Pohon Tumbang di Komplek Makam Syekh Burhanuddin
Baca juga: Mensos Risma Sempat Menyapu di Halaman Makam Syekh Burhanuddin, Bersihkan Sampah Pakai Sapu Lidi
Sebelumnya, Risma menemui dan bercengkrama dengan ahli waris korban tanah longsor, yakni Kesayangan Nduru di dekat lokasi musibah longsor.
Kesayangan tampak sangat terpukul atas kepergian 7 orang anggota keluarganya.
Saat diajak bicara oleh Mensos Risma, Kesayangan masih berderai air mata, dan tampak mengepalkan kedua tangannya dengan erat.
Lantas, Risma berusaha menenangkan Kesayangan, serta memberi motivasi dan arahan untuk melanjutkan kehidupannya.
"Kamu harus kuat ya, kamu ga boleh nyerah ya, Tuhan yang punya Kuasa, ya nak.," ucap Risma lagi kepada Kesayangan dihadapan keluarganya.
"Jangan pegang tangan kamu, pegang tangan saya," ucap Risma lagi.
Baca juga: Mensos Tri Rismaharini Datangi Lokasi Bencana Longsor di Padang Pariaman, Salurkan Logistik dan Uang
Sementara itu, Anggota DPR RI John Kenedy Aziz yang merupakan putra daerah Padang Pariaman mengatakan bahwa ahli waris korban tampak masih trauma, sehingga tangannya itu susah dilepas untuk menahan.
"Perlu bimbingan atau terapi dari psikolog untuk membiasakan kembali anak itu, agar tidak trauma lagi," ujar John Kenedy.
Ia mengaku, Mensos Risma sempat berbisik kepadanya mengenai penanganan lebih lanjut terhadap ahli waris korban.
"Jadi tadi mengenai anak ahli waris, ibu menteri (Risma) berbisik kepada saya, anak ini jangan dibiarkan sendiri karena traumanya," lanjut dia.
John Kenedy kemudian berharap sesegeranya Curriculum Vitae (CV) dari Kesayangan dapat segera dibenahi.