Banjir Padang Pariaman

Update Banjir Padang Pariaman - Kalaksa BPBD Beri Rincian Daerah, yang Terendam Banjir dan Longsor

Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya menyampaikan bahwa telah terjadi sejumlah bencana di wilayah Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Bara

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA/DOK.KALAKSA BPBD PADANG PARIAMAN
Kalaksa BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya saat melakukan pengecekan alat WES New Generation dengan Smart Display yg menampilkan data detail kajadian gempa bumi dan peringatan dini tsunami. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya menyampaikan bahwa telah terjadi sejumlah bencana di wilayah Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Di antaranya bencana banjir, yang merendam pemukiman, tanah longsor hingga pohon tumbang di beberapa lokasi.

Hal itu berdasarkan data yang dihimpun TribunPadang.com, update informasi dari BPBD Padang Pariaman pada Rabu (29/9/2021) hingga pukul 20.19 WIB.

Adapun kejadian yang dilaporkan ialah pohon tumbang menimpa badan jalan di Korong Talao Mundam, Katapiang, petugas dari BPBD telah melakukan pembersihan material.

Baca juga: Pompa Air PDAM Padang Dilaporkan Kena Sambaran Petir, Humas: Kondisi Masih dalam Perbaikan

Baca juga: BREAKING NEWS Warga Terjebak Banjir di Lubuk Begalung Kota Padang, Asnedi: Mereka Pulang dari Ladang

Kemudian di komplek Makam Syekh Burhanuddin, Ulakan Tapakis, juga terjadi pohon tumbang, dan menimpa 10 Unit kios/warung, serta 30 kendaraan bermotor.

"3 orang luka-luka dan 1 orang meninggal dunia (tanpa identitas), dan sedang dievakuasi oleh Satgas TRC-PB BPBD, TNI, POLRI dan warga," ujar Budi Mulya.

Kemudian tiga Korong di Nagari Sungai Buluh Timur direndam banjir, antara lain korong Sikuliek, Kapalo Banda, serta Bukik Pagang.

"Banjir bandang merendam beberapa rumah warga dan badan jalan, dan ketinggian banjir 50 - 70 cm," lanjutnya.

"BPBD Kabupaten Padang Pariaman berkoordinasi dengan Pemerintah Nagari, warga saat ini membutuhkan evakuasi," kata Budi.

Banjir Genangi Pemukiman

Sementara itu, banjir juga menggenangi beberapa rumah warga dan masjid, di Korong Surantiah, Lubuak Aluang, ketinggian banjir 100 - 120 cm.

"Tim BPBD Kabupaten Padang Pariaman berkoordinasi dengan Pemerintah Nagari, sedangkan Warga perlu di ungsikan ketempat yang yang aman," ucap Budi Mulya.

Dua Korong di Nagari Sungai Buluh Timur juga direndam banjir, yaitu di korong Gunuang Kanter dan Kayu Kapua.

"Saat ini, air sudah menggenangi beberapa rumah warga dan fasilitas lainnya, ketinggian air 75 – 100 Cm," ujar dia.

Tim BPBD Kabupaten Padang Pariaman terus koordinasi dengan pemerintah nagari, kata Budi, warga perlu di ungsikan ketempat yang yang aman. 

Kemudian, Perumahan Kasai Permai di Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai saat ini juga direndam banjir.

"Banjir merendam beberapa rumah warga dan fasilitas lainnya, ketinggian banjir 75 – 100 Cm," Imbuhnya.

Sementara itu, banjir serta tanah longsor terjadi di  Korong Rimbo Kalam, Nagari  Anduriang, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam.

Kata Budi Mulya, banjir merendam beberapa rumah warga dan beberapa rumah ada yang tertimbun tanah longsor.

"Berkemungkinan ada korban jiwa, tujuh orang warga terjebak, berdasarkan laporan dari warga," imbuhnya lagi.

Selanjutnya, akibat hujan lebat, tanah longsor menimbun badan jalan kabupaten di Korong Padang Pauah, Nagari Parik Malintang, Enam Lingkung.

Baca juga: Update Warga Terjebak Banjir di Padang: Satu Anak Lebih Dulu Berhasil Menyeberang, 7 Anak Terjebak

Baca juga: Banjir Rendam Nagari Sungai Buluh Timur Padangpariaman, Korong Kuliek Kapalo Banda Terparah

"Kebutuhan saat ini adalah alat berat untuk membersihkan material tanah," ujar Budi.

Dikatakannya, sebuah pohon juga dilaporkan tumbang dan menimpa jalan di Korong Batang Tapakih, Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang.

Budi menuturkan bahwa sebuah pohon tumbang dan menimpa satu unit rumah di Korong Padang Olo, Nagari Kuranji Hilia, Kecamatan Sungai Limau.

Kemudian, banjir juga menyebabkan tergerusnya badan jalan, di Korong Lubuak Aro, Nagari Tandikek, Kecamatan VII Koto Patamuan.

"Data Masuk sampai pukul 20.19 WIB pada Rabu (29/9/2021) kalau ada laporan masuk, akan di update kembali," pungkas Budi Mulya.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

 
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved