PON Papua 2021

Sumbar Raih Emas Pertama di PON Papua 2021, Disumbangkan NSR Yalatif dari Cabor Gantole

Medali emas diperoleh NSR Yalatif setelah menyelesaikan pertandingan kategori ketepatan mendarat (KTM) pada kelas B (satu layer) perorangan.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
Humas KONI Sumbar
NSR Yalatif peraih medali emas pertama Sumbar berpose di Lapangan Terbang Advent Doyo Baru Kabupaten Jayapura setelah berhasil menuntaskan Sortie terakhir,Rabu (29/9/2021) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Sumatera Barat meraih emas pertama di ajang PON Papua 2021, Rabu (29/9/2021).

Medali emas pertama Sumbar ini disumbangkan cabor gantole. 

Medali emas diperoleh NSR Yalatif setelah menyelesaikan pertandingan kategori ketepatan mendarat (KTM) pada kelas B (satu layer) perorangan.

Keberhasilan ini didapatkan Latif saat menyelesaikan sortie terkahir hari ini di Lapangan Terbang Advent Doyo Baru Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Atlet Gantole NSR Yalatif Sumbangkan Medali Emas Pertama Bagi Sumatera Barat di PON XX Papua 2021

Baca juga: PON Papua 2021: Cabor Biliar Sumbar Mendarat di Mimika, Mulai Pertandingan Minggu 3 Oktober 2021

Melalui perolehan medali emas pertama ini Latif tidak hentinya memperlihatkan rasa syukur saat dihubungi pihak TribunPadang.com, Rabu (29/9/2021).

"Alhamdulillah, Alhamdulillah ini berkat doa kita bersama, terimakasih banyak bagi seluruh masyarakat Sumbar yang tidak hentinya memberi dukungan dan doanya," ucap pria yang sudah berkeluarga ini.

Latif membeberkan bahwa untuk kategori KTM hari ini semuanya sudah selesai.

Baca juga: PON Papua 2021: Atlet Muaythai Sumbar Cedera saat Bertanding Menghadapi Tuan Rumah di Kelas 57 Kg

Baca juga: Sumbar Berangkatkan 188 Atlet dan 58 Pelatih ke PON Papua 2021, Dilepas Resmi Gubernur Mahyeldi 

Hanya nanti pukul 17.00 WIT akan ada acara penghormatan untuk pemenang.

Menurut atlet asal Sijunjung itu medali emas ini adalah hasil kerja keras dan usaha seluruh elemen tim gantole Sumbar.

"Kemenangan ini bukan tentang saya, tapi ini adalah tim gantole Sumbar, keberadaan kami sebagai timlah yang membuat saya bisa sampai ke tahap ini," ujar peraih emas di PON Jabar 2016 itu.

Baca juga: Tim Sepak Takraw Sumbar PON Papua 2021, Ini Harapan Sang Pelatih Syahril Bais

Baca juga: PON Papua 2021: Cabor Kriket Sumbar Harus Mengakui Keunggulan Jabar dan Bali di Kategori Sixes

"Perolehan medali ini juga tidak akan saya dapatkan jika tidak ada doa dari orang tua, anak istri dan seluruh sahabat serta masyarakat Sumatera Barat," paparnya.

Ia mengaku bersyukur bahwa sejak keberangkatan hingga sampai saat ini sangat banyak dukungan dan doa yang ditujukan untuk para atlet Sumbar.

"Kemenangan ini adalah kemenangan tim, tidak bisa juga saya lepaskan dari perjuangan pelatih serta pengurus yang mau bersusah payah membantu kami," ucapnya bahagia.

Baca juga: Jadwal PON Papua 2021 Atlet Asal Sumatera Barat, Cabor Kriket Berlaga Hari Ini Lawan Jabar dan Bali

Baca juga: Ikuti 3 Nomor Pertandingan di PON Papua 2021, Cabor Sepak Takraw Sumbar Boyong 11 Atlet dan Pelatih

Pria yang sudah menjadi ayah ini juga memaparkan bahwa medali ini adalah investasi yang sudah lama ia persiapkan bersama tim gantole Sumbar hingga berlaga di PON XX Papua 2021.

Kirimkan 4 Atlet 

Diberitakan sebelumnya, cabor gantole Sumatera Barat mengirimkan 4 atlet ke PON Papua 2021

Saat PON Jabar 2016, silam cabor gantole sukses menyumbangan emas untuk kontingen Sumbar. 

Empat atlet yang akan dikirim masih wajah lama yang sebelumnya juga ikut serta di PON Jabar.

Baca juga: Atlet Gantole Sumbar Sulit Prediksi Siapa Pesaing Terberat di PON Papua 2021

Di antaranya Rijalul Fathani, Khaidir Anas, Syahroni dan NSR Yalatif yang sebelumnya menyumbangkan 2 emas untuk Sumbar.

Pelatih gantole Sumbar Philips R Sakti menjelaskan nantinya para atlet akan berlomba di 6 jenis perlombaan.

"Jadi dari 4 atlet ini mereka akan mengikuti dua kelas yaitu kelas A untuk 2 layar dan kelas B untuk 1 layar," terangnya.

Kedua kelas tersebut nantinya akan memperlombakan 2 jenis perlombaan yaitu Ketepatan Mendarat (KTM) dan Cross Countri (XC).

"Dari 2 kelas itu kita akan mengikuti 6 perlombaan baik itu di jenis KTM maupun XC," paparnya.

Pada perlombaan KTM dan XC kontingen gantole Sumbar akan ikut 4 perlombaan baik di kelas A dan kelas B.

"Selain perorangan kelas A dan B kita juga ikut 2 jenis perlombaan itu di nomor beregu kelas A dan B," paparnya.

Baca juga: Persiapan PON XX Papua 2021, Atlet Gantole Sumbar Sulit Lakukan Latihan saat Cuaca Buruk

Kendati demikian Philips juga membeberkan bahwa ada beberapa kendala yang menghantui sejumlah atlet gantole.

Kendala tersebut terletak pada alat yang dimiliki oleh gantole Sumbar, karena pada saat perlombaan nanti setiap provinsi membawa alat sendiri-sendiri.

"Sekarang tidak semua atlet kita memiliki layangan/alat yang paling canggih untuk PON nanti," tukasnya.

"Keterbatasan ini tentu juga memiliki dampak pada performa atlet di Papua nanti," sambung Philips.

Philips juga membeberkan bahwa sampai saat ini untuk alat yang ada, Sumbar hanya memiliki 50 persen alat standar tinggi dan 50 persen standar menengah.

Tapi alat bukan satu-satunya penentu untuk olahraga alam seperti gantole ini.

"Alat juga belum bisa dijadikan patokan pasti karena gantole adalah olahraga alam," kata Philips.

Ia menambahkan bahwa jika alamnya sedang sulit dan kita sudah berlatih banyak untuk kesulitan itu tentu kita bisa mendapat hasil maksimal.

"Meskipun alat kita tidak paling canggih namun kita sudah berupaya berlatih dalam setiap kesulitan alam bisa jadi kita bisa menang," tuturnya.

Target Minimal 2 Emas

Berkaca dari PON Jabar 2016 pelatih gantole Sumbar Philips memasang target berbeda untuk PON Papua 2021.

Cabang olahraga gantole berhasil menyumbangkan 2 medali emas dan 1 medali perunggu pada PON Jabar 2016.

Ketiga medali tersebut didapat dari kerja keras NSR Yalatif dengan 2 emas dan Syahroni 1 perunggu.

Pelatih gantole Sumbar, Philips menyebutkan untuk PON Papua 2021 memasang target 2 emas adalah raihan minimal anak asuhnya.

Baca juga: Atlet Gantole Sumbar Terkendala Sarana dan Tempat Latihan Cross Country untuk PON Papua 2021

Baca juga: Cabor Gantole Sumbar Kirim 4 Atlet Ikut PON Papua 2021

Baca juga: Atlet Gantole Sumbar Sulit Prediksi Siapa Pesaing Terberat di PON Papua 2021

"Target kita minimal sama dengan PON lalu, tapi seharusnya bisa lebih," tukasnya.

"Kita berharap lebih dari gelaran sebelumnya, mudah-mudahan bisa 3 atau 4 emas," sambungnya.

Diketahui juga pada PON Papua 2021 mendatang Sumbar akan kembali mengirimkan atlet terbaiknya.

Nama seperti NSR Yalatif, Syahroni dan Rijalul Fathani akan kembali bertarung di Sentani, Jayapura untuk kembali mengharumkan nama Tuah Sakato.

Baca juga: Sekelompok Pria Rampas Ponsel Cewek di Padang, Polisi Duga Pelaku Kelompok Remaja yang Kerap Tawuran

Baca juga: Persiapan PON XX Papua 2021, Atlet Gantole Sumbar Sulit Lakukan Latihan saat Cuaca Buruk

Baca juga: Peluang Cabor Gantole Sumbar, Atlet Yalatif Pernah Dulang 2 Medali Emas Pada PON Jabar 2016

Kendati demikian Philips masih belum bisa berpaling dari gelaran PON Jabar 2016.

"Lawan berat saya rasa adalah Jabar lagi, karena sebelumnya ia jadi juara umum pada PON sebelumnya di Cabor gantole," tukas Philips.

Namun ia tidak langsung patah semangat dengan dominasi Jabar pada gelaran lalu.

"Dengan tekad bulat dan semangat semiga bisa kita berikan yang terbaik," tuturnya. (*)  

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved