Penanganan Covid

Satlantas Polresta Adakan Gebyar Vaksinasi Massal di SMAN 6 Padang, Targetkan Partisipasi 800 Orang

Gebyar Vaksinasi Massal dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66, Satlantas Polresta Padang targetkan sebanyak 800 orang dalam waktu satu hari.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Kegiatan vaksinasi di SMAN 6 Padang, Jumat (24/9/2021). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satlantas Polresta Padang menargetkan sebanyak 800 orang dalam waktu satu hari dalam giat Gebyar Vaksinasi Massal.

Gebyar Vaksinasi Massal dalam rangka Hari ulang tahun (HUT) ke-66 Lalu Lintas Bhayangkara, berlangsung Jumat (24/9/2021).

Hal itu dikatakan oleh Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Alfin, saat ditemui di SMAN 6 Padang, Jumat (24/9/2021).

"Ini merupakan kegiatan vaksinasi dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara. Kita melaksnakan gebyar vaksinasi massal," kata AKP Alfin.

Ia mengatakan, target untuk gerai vaksin di SMAN 6 Padang diharapkan tembus 800 orang. Hal itu dikarenakan dosis yang disediakan sebanyak 800 dosis.

"Kegiatan kita dalam rangkaian Hari Lalu Lintas Bhayangkara ini sudah dilakukan bakti sosial, donor darah, dan puncaknya kegiatan vaksinasi," ujarnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di SMKN 2 Kota Pariaman, Siswa Berharap Pembelajaran Tatap Muka Terus Dilakukan

Baca juga: Vaksinasi Massal Digelar di SMKN 2 Kota Pariaman, Sasar 594 Pelajar

Ia mengatakan, setiap harinya akan dilaksanakan kegiatan vaksinasi massal ke sekolah-sekolah di Kota Padang.

"Untuk hari ini targetnya 800 orang yang terdiri dari pelajar dan masyarakat Kota Padang yang mau divaksin," katanya.

Agar suksesnya kegiatan ini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Jasa Raharja, dan Dinas Perhubungan Kota Padang.

"Dosis vaksin yang disediakan untuk hari ini hanya Sinovac," katanya.

Dea Ananda (18) masyarakat sekitar, mengatakan telah melakukan penyuntikan vaksin di SMAN 6 Padang.

"Ini merupakan vaksin yang pertama, baru melakukan penyuntikan vaksin karena kemarin ini masih takut," kata Dea Ananda (18).

Namun, karena sudah banyak masyarakat yang melakukan penyuntikan vaksin sehingga dirinya berinisiatif untuk melakukan vaksin.

"Pertama setelah selesai penyuntikan rasanya sakit, tapi setelah itu tidak ada lagi sakit. Hanya berlangsung sebentar," katanya.

Ia mengaku, tidak ada hal aneh yang dirasakan pada tubuhnya setelah melakukan penyuntikan vaksin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved