Penerima PKH di Padang Wajib Vaksin Covid-19, Devi: Tak Masalah Keluarga Juga Sudah Divaksin

Laporan Wartawan  TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Wali Kota Padang mewajibkan vaksin Covid-19 bagi penerima bansos.

Jika menolak maka bantuan yang bersangkutan akan ditunda pembayarannya.

Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor:6422/DKK-PDG/IX/2021 tentang pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Sumbar jadi Sorotan Jokowi, Pemprov Koordinasi dengan TNI Polri dan Swasta

Baca juga: Anggota DPRD Padang Dukung Wajib Vaksin Bagi Penerima Bansos, Azwar Siry: Harus Lebih Humanis

Salah seorang penerima bantuan program Keluarga Harapan (PKH) Devi Indriani (34) mengaku sudah melakukan vaksin Covid-19 bahkan sebelum aturan yang mewajibkan vaksin dikeluarkan.

"Tidak masalah diwajibkan, saya sudah vaksin baik dosis pertama ataupun kedua, sebulan yang lalu," kata Devi, Kamis (23/9/2021).

Devi Indriani mengaku berinisiatif sendiri untuk divaksinasi Covid-19 di Puskesmas Sebrang Padang untuk kesehatannya.

Menurutnya, keluarganya juga sudah divaksin Covid-19, kecuali anaknya yang masih sekolah dasar.

"Alasannya, berhubung kesadaran diri sendiri bahwa vaksin itu penting untuk meningkatkan imun dan merupakan program nasional," ungkapnya.

Devi Indriani mengaku, sebagai penerima PKH, keluarganya mendapatkan bantuan beras setiap bulan dan uang tunai sekali tiga bulan. 

Baca juga: Dinsos Padang Sebut 9.000 Penerima Bantuan Sudah Divaksin, Sisanya akan Vaksinasi Pekan Ini

"Bantuan ini sangat membantu keluarga saya, bagi penerima PKH lainnya yang masih belum vaksin sebaiknya segeralah vaksin," ungkapnya.

Warga Alang Laweh, Padang Selatan ini juga mengajak penerima PKH lainnya ikut vaksin Covid-19, mengingat pemerintah telah memberikan berbagai bantuan.

"Kita sebagai masyarakat juga harus membantu pemerintah dengan ikut berpartisipasi melancarkan program yang telah dicanangkan tersebut," tambahnya. (*)