5 Unit Rumah di Lapai Padang Terbakar, 12 Kendaraan Damkar dan 67 Personel Diturunkan

Sebanyak 5 unit rumah terbakar di Gang Mandala, Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (21/9/2021).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Istimewa
Kebakaran di Gang Mandala, Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Selasa (21/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 5 unit rumah terbakar di Gang Mandala, Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (21/9/2021).

Kebakaran hebat ini terjadi sekitar pukul 09.50 WIB, selanjutnya datang petugas untuk melakukan pemadaman. Petugas yang ikut terlibat terdiri dari Damkar Kota Padang, Polisi, BPBD, dan PLN.

Kepala Dinas Damkar Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan, yang terbakar sebanyak 5 unit rumah dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Baca juga: Cerita Rita Ikuti Tes SKD CPNS Sumbar 2021 saat Hamil Anak Ketiga: Saya Mudah Capek

"Rumah yang terbakar sebanyak 5 unit, terdiri dari 3 unit permanen, 1 unit semi permanen dan 1 unit rumah kayu. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Dedi Henidal, Selasa (21/9/2021).

Ia menjelaskan, pemadaman kali ini diturunkan armada sebanyak 12 kendaraan dengan personel 67 orang.

"Kendala kita dalam pemadaman ini seperti jalannya sempit, masyarakat ini betul-betul tidak memberikan kesempatan kepada kita," katanya.

Ia sudah melarang masyarakat yang tidak memakai masker untuk masuk atau berada di sekitar petugas yang sedang melakukan pemadaman.

Baca juga: Tugu Tinju akan Direnovasi, Wako Hendri Septa: Konsepnya Seperti Museum di Tengah Jalan

Namun, masyarakat tetap masuk melihat secara langsung proses pemadaman secara dekat.

"Kami lagi bekerja, mereka juga ikut sebagai penonton sehingga persoalan kami di lapangan akan terganggu," katanya.

Ia mengatakan, tugas pokok pihaknya dalam memadamkan api menjadi terganggu akibat masyarakat yang datang berbondong ke lokasi kejadian.

"Ada lagi masyarakat yang merasa, bahwasanya rumah dia dekat dengan api. Padahal masih jauh," katanya.

Baca juga: Sebanyak 30 Peserta Tak Hadir Sesi Pertama Ujian SKD CPNS Pemprov Sumbar

Pihaknya berhasil memadamkan api lebih kurang 40 menit, dikarenakan jalan sempit dan kendaran yanh dikerahkan berukuran besar.

"Api sudah dijinakkan dan sudah pendinginan. Kemungkinan asal api adalah dari aliran listrik. Namun, yang lebih tahu nantinya dari pihak kepolisian," katanya.

Ia berharap kepada masyarakat tidak menjadikan kejadian kebakaran sebagai wisata dan cukup menyerahkannya kepada petugas pemadam untuk melakukan pemadaman.

"Jangan halangi kami dan jangan merasa super di daerahnya. Di saat api atau terjadi kebakaran, itu adalah wewenang dan tugas pokok kami untuk memadamkannya," katanya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved