Berita Padang Hari Ini

Pemko Padang Rancang Perizinan Lokasi Tambak Udang, Kadis DPP: Belum Atur, karena Pandemi Covid-19

Kepala Dinas Pangan dan Peringkanan Kota Padang Guswardi mengungkapkan, pihaknya akan merancang perizinan l

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kota Padang Guswardi didampingi stafnya, saat diseminasi informasi di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (14/9/2021). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Pangan dan Peringkanan Kota Padang Guswardi mengungkapkan, pihaknya akan merancang perizinan lokasi tambak udang serta menatakelolanya di Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Menurutnya, hal ini mengingat belum ada izin yang dikeluarkan pihaknya atas keberadaan lokasi di ibu kota Provinsi Sumbar tersebut.

"Kami belum ada izinkan, namun dinas (Pangan) Perikanan (DPP Kota Padang) masih membiarkan dulu, karena saat ini pandemi covid-19," kata Guswardi, Senin (14/9/2021).

Kedepannya kata Guswardi pihaknya akan membuat aturan jelas soal perizinan lokasi tambak udang tersebut.

"Nanti kita atur agar mereka tidak merusak pantai dan aliran air. Kami juga anjurkan mereka menanam mangrove," tambahnya.

Guswardi mengungkapkan, penertiban akan dilakukan setelah ada kebijakan baru dari pemerintah.

Menurutnya, kedepan tambak udang yang berjarak 100 meter kelaut tidak akan dibolehkan lagi.

"Kalau di atas 200 meter dari pinggir laut, barulah kita bolehkan," ungkapnya.

Baca juga: Nelayan Kecil Diberdayakan Tangkap Ikan Tuna, DPP Padang: Hasil Sekali Melaut Bisa Tangkap 1,5 Ton

Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kota Padang Guswardi didampingi stafnya, saat diseminasi informasi di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (14/9/2021).
Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kota Padang Guswardi didampingi stafnya, saat diseminasi informasi di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (14/9/2021). (TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI)

Berdayakan Nelayan

Dilansir TribunPadang.com, Dinas Pangan dan Perikanan (DPP) Kota Padang memberdayakan nelayan kecil untuk menangkap jenis Ikan Tuna saat melaut.

Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kota Padang Guswardi mengatakan, nelayan kecil ini biasanya menggunakan kapal ponda untuk menangkap ikan saat melaut tersebut.

Nelayan tersebut selama ini kuat menangkap ikan selama sebulan namun belum mampu menggunakan teknologi. 

Untuk itu, nelayan lokal diikutkan melaut  menangkap ikan tuna bersama nelayan dari luar Padang, agar mereka belajar.

"Pertama nelayan lokal kita latih dengan mendatangkan nelayan dari luar, tahap awal nelayan kita ikut dengan kapal nelayan itu. Orang-orang sudah kita siapkan," kata Guswardi, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: VIRAL TikTok Aksi Buru Rusa Gempar di Instagram, BKDSA Sumbar Segera Koordinasi dengan Kepolisian

Guswardi mengatakan, saat ini baru satu kelompok nalayan kecil yang dibina dengan kapal ikan kapasitas 15 gt di Pelabuhan Bungus Teluk Kabung Kota Padang.

"Mereka melaut selama sepuluh hari dan pulangnya bisa mendapatkan 37 ekor dengan berat total 1,5 ton ikan tuna," ungkap Guswardi.

Guswardi menambahkan, saat ini sudah terdapat 10 kapal gt yang dioperasikan nelayan Bungus Teluk Kabung.

Kedepan, ditargetkan bantuan kapal tangkap ikan terus bertambah sehingga menjadi 20, kemudian ditambah terus, menjadi sebanyak 50 kapal yang beroperasi.

Dengan jumlah tersebut, sesuai permintaan Menteri Perikanan dan Kelautan, Pelabuhan Bungus Kota Padang bisa menjadi pelabuhan samudra.

Guswardi menambahkan, bantuan kapal tangkap ikan ini nantinya juga diselaraskan dengan program provinsi.

Menurutnya, potensi ikan tuna di Sumbar khususnya perairan Mentawai dan Padang sekitar 120 ton per tahun

"Dari data Dinas Perikanan Provinsi Sumbar yang ditangkap baru 20 persen saja, selebihnya oleh nelayan luar dan tidak tertangkap," tambah Guswardi

Selain nelayan kecil, imbuh Guswardi juga membuka peluang untuk kapal besar menangkapkan ikan tuna tersebut. (TribunPadang.com/Rima Kurniati)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved