Webinar
IKAFE DPC Padang Selenggarakan Webinar tentang Ekonomi Sumatera Barat, Diikuti Ratusan Partisipan
Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Unand Berkolaborasi Bersama IKAFE DPC Padang mempersembahkan sebuah acara bertajuk Magister, Gover
Sementara itu, Bambang Widihasmoro mengatakan bahwa BRI pada saat ini sangat focus dalam pemulihan sector ekonomi UMKM.
“Kita fokus dalam pemulihan ekonomi UMKN, karena sector UMKM juga sangat terdampak oleh Covid 19 ini. Kita di BRI telah melakukan pencairan kredit digital yang lebih cepat, bisa diakses kapan dan dimanapun,
lalu meningkatkan transaski digital, pengembangan pasar tradisional berbasis web, dan layanan traksaksi tanpa kantor diperbanyak melalui Agen BRILink,” terangnya.
Nara sumber lainya, Gusti Candra menyampaikan dalam acara seminar virtual ini bahwa agar bank tetap bertahan pada masa pandemic ini adalah dengan adaptif, sinergi, dan kalaboratif.
“Kita harus berpikir kritis-bijak-positif, inovatif, ulet, dan semangat untuk terus bangkit. Langkah-langkah strategi adaptasi harus diambil saat ini, sekarang, bukan nanti. Jangan ditunda lagi, karena tidak ada yang ditunggu.
Perkembangan situasi terkini harus terus diamati dengan kritis, ditelaah secara cerdas, dan direspon dengan aksi secara cerdik, bijak, dan arif,” ajaknya.
Pandemi Covid -19 telah menciptakan cara hidup baru terang Yorinaldi sebagai salah satu narasumber mengatakan bahwa Pandemi Covid-19 yang telah mengakibatkan terjadinya shifting behavior masyarakat yang turut berdampak pada perekonomian.
"Dan, kita harus beradaptasi dengan cara kerja baru, kebiasaan serta prilaku baru, adaptasi perubahan market dan kemampuan baru harus kita lakukan pada saat pandemi Covid 19 ini,” terang Yorinaldi.
Hari ini semua serba digital kata Yorinaldi, bekerja, bermain dan belajar saati ini mau tak mau sudah harus serba digital.

“Untuk memenuhi kebutuh hidup pun saat ini, masyarkat sudah melakukan dengan digital, seperti meningkatnya pembayaran dengan non tunai, dan aktifitas bank pun sudah banyak yang online dan mulai berkurangnya sentuhan fisik,” terangnya.
Guna menghadapi adaptasi baru ini, perbankan juga harus beradaptasi dan melakukan inovasi agar tetap bisa bertahan dan memberi kemudahan terhadap masyarakat.
Dan, bank Mandiri pada era digital dan masa pandemic Covid 19 ini melakukan kemudahan untuk bertransaksi untuk menjawab semuah kebutuhan masyarakat pada era digital dan masa pandemi Covid 19 ini.
Beberapa sektor usaha terdampak oleh wabah Pandemi Covid-19 kata Robert Siahaan yang juga turut serta menjadi narasumber pada webinar ini menyampaikan bahwa sektor perbankan juga kena imbas Covid 19.
"Oleh karena itu, agar sektor perbankan dapat tetap eksis di tengah pandemi virus korona, maka perbankan harus melakukan mitigasi risiko secara cermat, serta menggunakan strategi kreatif menghadapi kondisi yang serba tidak menentu saat ini,” terang Robert.
Lebih lanjut Robert mengatakan bahwa Wabah pandemi Covid-19 memaksa individu/kelompok/institusi/negara, untuk mengubah pola hidup dan prilakunya selama ini.
Baca juga: Webinar - Membangun Keteladanan Bung Hatta, Sandiaga Uno Mengutip; Tidak Jujur Sulit Diperbaiki
Baca juga: Webinar Semen Padang, Dokter Dewi: Isoman di Rumah Harus Dilakukan dengan Ketat