Pasar Bawah Terbakar
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Bawah Bukittinggi, Memilah-milah Bawang Bombai yang Tersisa
Pedagang Pasar Bawah Bukittinggi, Syahrul (66) mengemasi barang dagangannya yang tersisa di antara puing-puing bangunan yang hangus dilalap api. Sabtu
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pedagang Pasar Bawah Bukittinggi, Syahrul (66) mengemasi barang dagangannya yang tersisa di antara puing-puing bangunan yang hangus dilalap api pada Sabtu (11/9/2021) sore.
TribunPadang.com menemui kakek Syahrul (66) saat ia menyortir sedikit barang dagangannya yang selamat dari kobaran api.
Tampak ia memilah-milah bawang bombai yang tersisa.
Ia memisahkan bawang bombai yang masih segar dengan bawang yang sudah layu atau bahkan hangus.
Kemudian, sedikit bawang yang masih segar lantas ia kemas untuk dibawa pulang ke rumahnya.
Baca juga: Lelaki di Pasaman Barat Ditemukan Meninggal Dunia dalam Kondisi Tak Wajar, Semula Mencari Bambu
Sambil mengemas sisa dagangannya yang terbakar, kakek Syahrul menceritakan keluh kesahnya.
Ia mengaku mengalami penurunan omzet sejak Pandemi Covid-19, dan kini ia harus merelakan kios dagangannya hangus dilalap api.
"Ya namanya musibah, kita tidak tahu kapan datangnya, begitupun ajal," kata Syahrul.
Kakek Syahrul mengaku sudah sekitar 40 tahun berdagang, ia menuturkan bahwa mulai berjualan dari Pasar Lereng, lalu berpuluh tahun di Pasar Bawah.
Berdasarkan keterangannya, kerugian yang ia terima atas peristiwa kebakaran tersebut ialah sekira Rp 50 Juta.
"Beberapa hari yang lalu saya baru menambah isi kadai," ujar Syahrul.
Artinya, ia baru saja memodali serta membeli stok dagangan dan itu mengeluarkan uang yang tidak sedikit.
Ia berharap pemerintah setempat gerak cepat membangun kembali kios miliknya.
"Kami pedagang juga siap membantu pembangunan kios-kios ini dengan bergotong-royong," ujar warga Gulai Bancah ini.
Kata dia, sedapatnya ia segera berjualan di lokasi yang sama.
"Kalau misal dipindahkan, pindahkan semua pedagang di pasar bawah ini."
"Mudah-mudahan harapan kami disambut pemerintah, sujud syukur kami jika seperti itu," pungkas Syahrul.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)