Warga Padang Selamatkan Trenggiling di Koto Tangah, BKSDA: Kita akan Jemput ke Lokasi untuk Evakuasi
Satwa ini ditemukan oleh warga bernama Amir di Komplek Pasir Putih, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melalui Resor Padang akan melakukan evakuasi terhadap trenggiling yang diselamatkan warga di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Resor KSDA Kota Padang, Hendra Yuriko, membenarkan adanya warga menyelamatkan satwa jenis trenggiling.
"Nanti akan saya jemput ke lokasi untuk dilakukan evakuasi," kata Hendra Yuriko, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: Warga Temukan Seekor Trenggiling di Koto Tangah Padang, akan Diserahkan ke BKSDA Sumbar
Baca juga: 4,7 Kg Sisik Trenggiling yang Diamankan dari Pemilik Toko Burung di Solok Bisa Berasal dari 15 Ekor
Kata dia, pihaknya saat ini sedang persiapan ke lokasi sambil menunggu dokter hewan.
"Sekarang masih menunggu dokter hewan," ujarnya.
Seekor satwa dilindungi jenis trenggiling (manis javanica) diselamatkan warga di Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, diketahui kalau satwa ini diamankan dari pemukiman masyarakat.
Saat ini, trenggiling telah diamankan di lokasi Konservasi Penyu Jambak Sea Turtle Camp Pokmaswas Samudera, Pasir Jambak.
Pengelola Konservasi Penyu, Pati Hariyose mengatakan, trenggiling ini diamankan oleh warga bernama Amir.
"Satwa ini ditemukan oleh warga bernama Amir di Komplek Pasir Putih, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang," kata Pati Hariyose, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: Kasihan Melihat Satwa Kura-kura Kaki Gajah, Warga Kabupaten Agam Serahkan ke Petugas BKSDA
Baca juga: Viral Penampakan Buaya di Padang Pariaman, BKSDA Beberkan Faktor Dapat Menimbulkan Konflik Satwa
Kata dia, satwa ini diamankan sekitar pukul 22.00 WIB pada Selasa (7/9/2021).
"Satwa ini masuk karena memasuki pekarangan rumah warga," ujarnya.
Ia mengatakan, warga selanjutnya menghubungi dirinya dan dilakukan evakuasi untuk dibawa ke Konservasi Penyu Penyu Jambak Sea Turtle Camp.
"Selanjutnya diserahkan kepada kita dan sementara waktu kita amankan dulu," katanya.
Saat ini pihaknya telah menghubungi pihak KSDA Resor Padang untuk melakukan evakuasi.
"Kita telah menghubungi BKSDA Sumbar. Saat ini masih menunggu," katanya. (*)
