Pemimpin NRF Ahmad Massoud Tak Akui Kekalahan, Taliban Klaim Ambil Kendali Penuh atas Afghanistan

Taliban mengklaim telah mengambil kendali penuh atas Afghanistan setelah mengaku merebut Lembah Panjshir, wilayah terakhir yang mereka kuasai.

Editor: Emil Mahmud
STR/AFP/TRIBUNNEWS
Pejuang Taliban duduk di atas kendaraan di sebuah jalan di provinsi Laghman, Afghanistan, pada 15 Agustus 2021. 

Tak hanya itu, Taliban juga mendesak mantan anggota pasukan keamanan bergabung dengan kelompok mereka.

"Dengan kemenangan ini, negara kami benar-benar keluar dari rawa perang," ujar juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, dilansir AlJazeera.

"Siapapun yang mencoba memulai pemberontakan akan dipukul keras. Kami tidak akan mengizinkannya," tambahnya.

Taliban telah menerbitkan video pengibaran bendera mereka di atas rumah gubernur di Panjshir - menggarisbawahi kemenangan bersejarah atas benteng anti-Taliban untuk pertama kalinya selama 40 tahun konflik.

Pemimpin Panjshir Sambut Baik Tawaran Diskusi

Ahmad Massoud, pemimpin Kelompok Perlawanan Nasional (NRF) Panjshir, Afghanistan
Ahmad Massoud, pemimpin Kelompok Perlawanan Nasional (NRF) Panjshir, Afghanistan (AFP)

Baca juga: Pemerintah RI Diimbau Tak Buru-buru Berikan Dukungan, Menyusul Taliban Kuasai Afghanistan

Sebelumnya, pemimpin kelompok Panjshir, Ahmad Massoud, mengatakan ia menyambut baik tawaran dari para ulama untuk diskusi guna mengakhiri pertempuran.

Hal ini ia sampaikan lewat pengumuman di Facebook, Minggu (5/9/2021).

"NRF pada prinsipnya setuju untuk menyelesaikan masalah saat ini dan segera mengakhiri pertempuran dan melanjutkan negosiasi," katanya, mengutip AlJazeera.

"Untuk mencapai perdamaian abadi, NRF siap menghentikan pertempuran dengan syarat bahwa Taliban juga menghentikan serangan dan gerakan militer mereka di Panjshir dan Andarab," imbuhnya, merujuk pada sebuah distrik di provinsi tetangga, Baghlan.

Lebih lanjut, Massoud menyebut sebuah pertemuan besar dari semua pihak dengan majelis ulama bisa diadakan.

Baca juga: Menko Polhukam: Pemerintah Ambil Langkah Antisipasi, Setelah Taliban Kuasai Afghanistan

Kendati demikian, tidak ada tanggapan segera dari pihak Taliban.

Di hari yang sama, juru bicara NRF mengatakan terjadi bentrokan hebat di Lembah Panjshir, Minggu (5/9/2021).

Menurut NRF, mereka mengepung "ribuan teroris" di Khawak Pass dan Taliban meninggalkan kendaraan serta peralatan di daerah Dashte Rewak.

“Sumber di lembah (Panjshir) mengatakan NRF mengklaim telah menangkap sekitar 1.500 Taliban. Rupanya, para pejuang ini dikepung," terang wartawan AlJazeera, Charles Stratford.

“Ada kekhawatiran yang berkembang tentang sekitar 150.000-200.000 orang di dalam lembah. Semua komunikasi terputus."

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved