Dinkes Padang Panjang Ingatkan Warga, Waspada Penyakit Tak Menular di Masa Pandemi Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Nuryanuwar mengingatkan warga agar mewaspadai penyakit tak menular di masa Pandemi Covid-19.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Nuryanuwar mengingatkan warga agar mewaspadai penyakit tak menular di masa Pandemi Covid-19.
Menurutnya, beberapa penyakit tidak menular itu meliputi diabetes, gula, hipertensi, hingga kolesterol.
Penyakit tidak menular itu juga dapat menjadi penyebab kematian.
Baca juga: Sertifikat Vaksin Presiden Jokowi Beredar di Medsos, Menkominfo: Tanya Kemenkes sebagai Wali Data
"Itu penyakit zaman sekarang, karena tidak bisa berperilaku hidup sehat," kata Nuryanuwar, Jumat (3/9/2021).
Ia mengimbau warga untuk selalu berperilaku hidup bersih dan sehat mulai dari olahraga, makan buah dan sayur, dan memeriksa kesehatan secara rutin.
Tak hanya itu, warga diingatkan untuk tidak banyak makan yang mengandung lemak berlebihan.
"Gerakan masyarakat hidup sehat ini harus jadi budaya, kalau begitu aman," sambungnya.
Baca juga: Pisang Bakar Santan dan Kalikih Santan, Kuliner Tradisional yang Wajib Dicoba saat ke Sumbar
Sementara itu, Kasi Kesehatan Lingkungan, Keselamatan Kerja dan Olahraga Dinkes Padang Panjang Novriza Yulida mengimbau agar warga Padang Panjang juga mewaspadai penyakit yang biasa muncul pada musim penghujan.
Ada dua jenis penyakit yang sering muncul di musim ini, demam berdarah dengue (DBD) serta diare.
"Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan. Mulai dari pekarangan, selokan dan tempat pembuangan air," katanya.
Novriza mengajak warga agar membuang sampah pada tempatnya, yang terpenting memisahkan sampah kering dan sampah basah.
Baca juga: Wako Hendri Septa Minta PPKM Level IV Tak Diperpanjang, Semua Kelurahan di Padang Sudah Zona Hijau
Hal tersebut dinilai sangat diperlukan karena kelembaban udara yang tinggi, membuat sampah jadi mudah membusuk dan akhirnya menjadi sarang kuman.
"Sehingga rentan meningkatnya penyakit seperti flu, batuk, diare, penyakit kulit,” paparnya.
Dikatakannya lagi, jangan lupa menertibkan tempat-tempat yang berpotensi terjadinya banjir atau yang berpotensi menjadi genangan air, yang merupakan tempat bersarangnya nyamuk yang menyebabkan penyakit DBD.
“Bila ada masyarakat yang sakit, misalnya diare, segerakanlah periksa ke pelayanan kesehatan terdekat," sebutnya. (*)