2 Rumah Warga Terbakar di Tanah Datar dalam Sehari, Uang Tunai Rp 7 Juta dan Motor Hangus

Damkar Kabupaten Tanah Datar menerima laporan sebanyak 2 kejadian kebakaran dalam sehari, Rabu (1/9/2021).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Dok. Damkar Tanah Datar
Kebakaran di Jorong Kandang Malabuang, Kecamatan Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Rabu (1/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Damkar Kabupaten Tanah Datar menerima laporan sebanyak 2 kejadian kebakaran dalam sehari, Rabu (1/9/2021).

Kebakaran pertama terjadi sekitar pukul 05.45 WIB di Jorong Koto, Nagari Tanjuang Barulak, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Selanjutnya, kembali terjadi kebakaran sekitar pukul 09.50 WIB di Jorong Kandang Malabuang, Nagari Lawang Mandahiliang, Kecamatan Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Baca juga: Jalan Raya Padang-Painan Mulai Buka Tutup hingga 11 September 2021, Ada Proyek Pembangunan Jaringan

Kepala Satpol PP Damkar Tanah Datar, Yusnen mengatakan, untuk kejadian kebakaran pertama membakar rumah 1 unit rumah semi permanen di Jorong Koto, Nagari Tanjuang Barulak, Kecamatan Batipuh.

"Sekitar pukul 05.45 WIB telah terjadi kebakaran rumah semi permanen milik Fauziah (70)," kata Yusnen.

Dikatakannya, diduga penyebab kebakaran berasal dari api tungku dan kerugian dieperkirakan Rp 175 juta rupiah.

"Untuk korban jiwa nihil, kita menurunkan 3 unit armada Tanah Datar dan Padang Panjang," katanya.

Baca juga: BPBD Kota Padang Survei Penyebab Banjir, Terungkap Penyumbatan Arus Sungai dan Berbelok ke Pemukiman

Selanjutnya, terbakarnya 1 unit rumah kayu pada pukul 09.50 WIB di Jorong Kandang Malabuang, Nagari Lawang Mandahiliang, Kecamatan Salimpauang.

"Rumah jenis kayu ini merupakan rumah seorang petani yang bernama Suheri (39)," katanya.

Ia menjelaskan, untuk penyebab kebakaran belum diketahui dan diserahkan kepada pihak berwajib.

"Dalam kejadian ini juga ikut terbakar sepeda motor dan uang tunai Rp 7 juta rupiah," katanya.

Ia mengatakan, total kerugian diperkirakan sekitar Rp 75 juta dan diturunkan armada sebanyak 3 unit. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved