Pantai Purus Jadi Lokasi Mancing di Padang, Lokasinya Tak Jauh dari Pemukiman Warga
Ada berbagai upaya dilakukan orang untuk mengisi waktu kosong seperti memancing dengan joran. Di Padang, spot favorit yang menjadi tujuan memancing w
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Berbagai upaya dilakukan orang untuk mengisi waktu kosong seperti memancing dengan joran.
Di Padang, spot favorit yang menjadi tujuan memancing warga sekitar ialah Pantai Purus.
Pantai Purus Padang tak pernah sepi dari pemancing, sejak pagi hingga sore hari mereka datang silih berganti.
Aktivitas memancing di sana sudah dilakoni masyarakat sejak lama, bahkan jauh sebelum batu pemecah ombak itu dibangun pemerintah.
Baca juga: Evaluasi Wajib Vaksin bagi Wisatawan Padang, Arfian: Pengunjung Destinasi Wisata Jadi Berkurang
Baca juga: Objek Wisata Kawasan Timur Padang Dikembangkan, Wako:Goa Kelelawar Hingga Agrowisata Manggis di Pauh
Baca juga: Sandiaga Uno dan Mpok Nur Kunjungi Desa Wisata, Kagum Kampuang Minang Sumpu di Kabupaten Tanah Datar
"Di sini kami bisa menyalurkan hobi minimal satu hari dalam satu pekan," kata seorang pemancing Mas Par (48).
Mas Par mengaku sering datang ke Pantai Purus untuk memancing karena hobi.
Sementara hasil tangkapan ikan bukanlah yang utama baginya.
Baca juga: Kunjungi Kota Pariaman, Sandiaga Uno Pantau Potensi Desa Wisata Apar dan Lihat Atraksi Beruk
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut CHSE sebagai Protokol Sektor Pariwisata di Indonesia
Baca juga: Sandiaga Uno di Desa Apar Pariaman: Digitalisasi Satu Upaya Meningkatkan Desa Wisata Berkelas Dunia
Alasan memilih Pantai Purus, karena ikan-ikan suka berkumpul di lokasi itu, makanya orang lebih ramai di Pantai Purus dari pada di tempat lain.
"Ya seru aja, nyaman juga, teman juga banyak kemudian lokasinya bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari rumah," terang Mas Par.
Ketika memancing di laut Mas Par hanya membawa alat pancing berupa joran (tongkat pancing), senar yang kuat, dan juga mata kail.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi 4 Desa di Sumbar Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia
Baca juga: Apresiasi Usaha Genius Umar Majukan Sektor Wisata Pariaman, Penilai ADWI 2021: Tinggal Angkat Level
Baca juga: PDI Perjuangan Gelar Trisakti Tourism Award 2021, Wiryanti Sukamdani: Tema Desa Wisata
Sementara umpan yang dibawa berupa udang dan daging ikan.
"Udang itu yang disukai oleh ikan, jadi memang sudah lama suka mancing, sejak SMP sudah hobi mancing," tutur Mas Par.
Ikan yang didapat, kata Mas Par, tidak menentu tergantung rezeki. Kadang 4 hingga 5 ekor, sering tidak ada sama sekali.
Baca juga: Apresiasi Usaha Genius Umar Majukan Sektor Wisata Pariaman, Penilai ADWI 2021: Tinggal Angkat Level
Baca juga: PDI Perjuangan Gelar Trisakti Tourism Award 2021, Wiryanti Sukamdani: Tema Desa Wisata
Hasil tangkapan itu untuk konsumsi sendiri jenis ikan karang.
Menurut Mas Par memancing itu harus memperhatikan kondisi alam.
"Sebelum memancing memang melihat kondisi lokasi, menentukan jenis umpan, dan target yang akan dipancing," ungkapnya.
Selain di purus, biasanya Mas Par juga memancing di Muaro Padang.
"Tantangan memancing di laut ya, belum tahu dapat ikan apa, kalau kolam kan jelas ikan Nila," ujarnya. (*)