Warganya Sakit Setelah Disuntik Vaksin, Kepala Desa Bato: Kita Tunggu Diagnosa Dokter

Ia mengatakan telah meninjau kondisi Adinda (17) mahasiswa yang mengalami sakit di bagian dada 2 jam setelah divaksin.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/WahyuBahar
Kepala Desa Bato, Syafrial Syam saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (25/8/2021). 

Laporan wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Kepala Desa Bato, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat Syafrial Syam angkat bicara mengenai seorang warganya yang sakit setelah terima suntik vaksin jenis Sinovac dosis pertama.

“Kita tidak dapat memastikan apakah sakit yang diderita Adinda tersebut disebabkan oleh vaksin atau penyakit bawaan, sehingga kita tunggu diagnosa dari dokter di rumah sakit pada hari Senin (30/8/2021) depan,” ujar Syafrial.

Ia mengatakan telah meninjau kondisi Adinda (17) mahasiswa yang mengalami sakit di bagian dada 2 jam setelah divaksin.

Baca juga: KIPI Bagian Dada Bengkak Seusai Divaksin Ditemukan di Pariaman, Kadiskes: Dalam Pemantauan Dokter

Baca juga: Soal 95 Persen Kasus Positif Covid-19 di Sumbar, yang Belum Vaksin: Ini Kata Kepala Dinas Kesehatan

“Kita telah tinjau ke rumah Adinda, seperti yang sama sama kita dengar, setelah vaksin di hari Sabtu (21/8/2021) ia mengalami pembengkakan di bagian payudara sebelah kanan,” tutur dia.

Informasi yang ia dengar, Adinda bersedia menerima suntik vaksin sebagai persyaratan untuk masuk ke perguruan tinggi.

Ia dan jajaran desa mengaku akan terus memantau kondisi setiap warganya, termasuk mengenai perkembangan kesehatan dari Adinda.

“Pagi tadi-pun bidan desa sudah kita minta untuk memantau kondisi Adinda,” ujar Syafrial.

Sementara itu, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi mengenai vaksinasi kepada warganya bersama Camat, Danramil, Kapolsek, dan Dinas Kesehatan.

“Masyarakat yang mendaftar vaksin, kita dampingi sampai ke Puskesmas setempat, sampai vaksin selesai, tujuannya agar cepat kita atasi, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah dia.

Ia berujar, perkembangan vaksinasi didaerahnya telah mencapai angka 30 persen.

“Pantauan kami, 30 persen warga sudah divaksin, termasuk ASN, dan seluruh perangkat desa juga sudah divaksin,” imbuh dia.

Terakhir kata dia, besok (Kamis, 26/8/2021) rencananya pihak desa juga akan melaksanakan sosialisasi mengenai vaksinasi kepada warga penerima manfaat.

Diberitakan sebelumny, seorang warga Desa Bato, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman dikabarkan mengalami sakit di bagian dada sebelah kanan setelah disuntik vaksin di Puskesmas Pembantu (Pustu) setempat.

Warga tersebut bernama Adinda Puspa Sari (17), merupakan mahasiswa baru di salah satu satu perguruan tinggi di Sumatera Barat.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved