Penjelasan Fraksi Gerindra soal Rehab Rumah Dinas DPRD Sumbar Rp 5,6 M: Mau Tidak Mau Dilanjutkan

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar, Hidayat angkat bicara soal rehabilitasi rumah dinas DPRD Sumbar.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita
Pengerjaan rehabilitasi rumah dinas DPRD Sumbar di Jalan Jendral Sudirman, Padang, Kamis (19/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar, Hidayat angkat bicara soal rehabilitasi rumah dinas DPRD Sumbar.

Ia menjelaskan, rehabilitasi rumah dinas yang dimaksud ialah rehab berat bangunan yang berada di bagian belakang rumah dinas yang ditempati Ketua DPRD.

"Bangunan yang direhab bukan rumah dinas yang ditempati ketua DPRD, melainkan bangunan yang ada di belakang yang masih satu kesatuan kawasan rumah dinas ketua DPRD," kata Hidayat, Jumat (20/9/2021).

Baca juga: Rehab Rumah Dinas DPRD Sumbar Senilai Rp 5,6 M Sudah Dimulai, Lama Pengerjaan 120 Hari

Menurutnya, kondisi bangunan yang berada di belakang rumah dinas ketua DPRD tersebut informasinya sejak tahun 2005 belum pernah direhab.

Konstruksinya sudah tidak aman karena guncangan gempa 2009 lalu dan kondisi atapnya sudah banyak yang bocor.

Hidayat menyebut, rehab bagian belakang rumah dinas tersebut direncanakan juga untuk dimanfaatkan sebagai tempat isolasi bagi siapapun masyarakat yang terkena covid-19 dan harus menjalani isolasi.

Selain itu juga direncanakan untuk ruang pertemuan dan menerima tamu, kadang sampai malam.

Baca juga: Di Tengah Pandemi, DPRD Sumbar Rehab Rumah Dinas, Anggarannya Mencapai Rp 5,6 Miliar

"Tamu yang sering datang dari berbagai lapisan masyarakat dan daerah di Sumatera Barat yang berasal dari unsur ormas, tokoh masyarakat, perguruan tinggi," sambungnya.

Kemudian juga dimanfaatkan untuk petugas keamanan yang bekerja di rumah dinas.

Sementara terkait kondisi rumah dinas yang ditempati Ketua DPRD saat ini, Hidayat mengungkapkan sejak ditempati pada November 2019 lalu, belum pernah direhab termasuk belum pernah pergantian mobiler.

Di sisi lain, kondisi rumah dinas saat ini banyak yang bocor seperti dapur bocor, kamar ada yang bocor, dan pintu rumah dinas tidak bisa dikunci.

Baca juga: Ramai Kritik, Gubernur Sumbar Serahkan Mobil Dinas Baru ke Satgas Covid-19 dan Minta Maaf

"Artinya, yang direhab itu bukanlah rumah dinas yang ditempati Ketua DPRD," ujar Hidayat menegaskan.

Terkait anggaran, Hidayat menuturkan sesuai kontrak Rp5,690 miliar dari pagu anggaran Rp6,8 miliar.

Berdasarkan informasi yang ia terima, pelaksanaan pekerjaan sudah dimulai sejak beberapa minggu lalu.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved