Banjir Padang
Banjir Merendam Pemukiman Warga Kota Padang, Giliran BPBD Beri Tanggapan
BPBD Kota Padang menduga selain curah hujan tinggi, drainase menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di ibu kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
"Pada banjir sekarang iti airnya deras sehingga ada pondok warga yang rusak," terang Jon.
Selanjutnya menurut Jon banjir kali ini bisa disebut banjir bandang karena sifatnya kiriman dari atas bukit.
"Ini sudah bisa disebut galodo atau banjir bandang karena airnya turun dari hulu dengan deras makanya banyak titik longsor," papar Jon.
Hal ini menurut Jon berbeda dengan kejadian 3 tahun silam sewaktu lebaran idul fitri.
"3 tahun lalu itu banjir memang terjadi karena hujan yang lama tapi tidak setinggi saat ini di daerah sini," papar Jon.
Kejadian banjir semalam kata Jon membuat dirinya teringat bencana serupa pada Tahun 1981.
"Ini kejadiannya sama waktu banjir 1981 di kawasan ini juga," papar Jon.
Pada Tahun itu, kata Jon air juga berasal dari bukit malah ada satu bukit, yang longsor sehingga genangan air tinggi.
Baca juga: Banjir di Air Pacah Padang Hanyutkan 60 Karung Padi di Huller Jon, Kumpulkan Sisa yang Berserakan
Baca juga: Banjir Genangi Nagari Sungai Buluh Timur Kabupaten Padang Pariaman, Ruas Jalan Rusak Terkikis Air
Baca juga: Banjir Setinggi Betis Orang Dewasa di Air Paku Sungai Sapih Padang, Warga: Sawah Seperti Kolam

Sebelumnya, banjir terjadi setelah hujan mengguyur Kota Padang sejak Rabu (18/8/2021) sore hingga Kamis dini hari.(TribunPadang.com/Rezi Azwar/Rahmat Panji)