Banjir Padang
Warga Perumahan Griya Anak Air Permai Padang Kesulitan Air Bersih: Ada Air Galon tapi Sudah Sedikit
Siska (31) warga Blok J Nomor 14 Perumahan Griya Anak Air Permai mengatakan dirinya kesulitan mendapatkan air bersih termasuk untuk wuduk.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Korban banjir di Perumahan Griya Anak Air Permai sangat membutuhkan air bersih.
Warga kesulitan air bersih karena tidak ada air yang mengalir ke Perumahan Griya Anak Air Permai.
Siska (31) warga Blok J Nomor 14 Perumahan Griya Anak Air Permai mengatakan dirinya kesulitan mendapatkan air bersih termasuk untuk wudhu.
Baca juga: Banjir di Jalan Bungo Tanjung Padang, Warga sebut Sudah Tiga Jam Tak Kunjung Surut
Baca juga: Gunakan Perahu Karet, Wali Kota Padang Hendri Septa Evakuasi Korban Banjir Anak Aie dan Palarik
"Kesulitan saat ini adalah air, karena tidak ada air yang mengalir. Untuk shalat saja susah mencari air bersih," kata
Ia menjelaskan, ada air galon untuk berwudhu yang masih tersisa, tapi hanya tinggal sedikit.
"Ada galon, tapi kan sedikit lagi. Misalkan gak ada air galon, mungkin sudah tayamum aja lagi," katanya.
Siska menjelaskan, stok makanan di rumahnya masih ada.
Namun, untuk air bersih sangat dibutuhkan untuk minum dan berwudhu.
Selain itu, air bersih juga sangat diperlukan untuk bayinya.
Baca juga: Satu Unit Rumah Warga di Air Pacah Kota Padang Rusak Diterjang Banjir, Dapur dan Kamar Mandi Roboh
Baca juga: Ketinggian Banjir di Padang Sepinggang, Saya Belum Tidur Semalaman karena Harus Nguras Air & Lumpur
Siska mengatakan banjir tiba-tiba terjadi Perumahan Griya Anak Air Permai, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu malam.
Sejak Rabu (18/8/2021) siang hujan turun dengan intensitas cukup tinggi.
Ia tinggal bersama anggota keluarganya yang terdiri dari 4 orang dewasa dan 4 orang anak-anak dalam satu rumah.
"Terkejut juga kami karena lantai basah, padahal rumah kami sudah tinggi," kata Siska (31), Kamis (19/8/2021).
Penyebab Banjir di Padang, Wali Kota Hendri Septa : Intesintas Hujan Tinggi dan Pasang Laut Naik |
![]() |
---|
Wako Hendri Septa Ungkap Penyebab Banjir di Padang: Intesintas Hujan Tinggi dan Pasang Laut Naik |
![]() |
---|
Tinjau Banjir di Parak Jambu Dodok Tunggul Hitam, Wali Kota Padang, Hendri Septa: Air Sungai Meluap |
![]() |
---|
Curhat Erni yang Rumahnya Terendam Banjir di Padang: Anak-anak Tidur di Kasur Basah |
![]() |
---|
Jadi Langganan Banjir, Warga Jondul Rawang Padang Berharap Perhatian Pemerintah |
![]() |
---|