Banjir Padang
Material Akibat Banjir Timbun Badan Jalan Sungai Lareh Padang, Warga Bersihkan Pakai Alat Seadanya
Pantauan TribunPadang.com terlihat masyarakat sekitar menggunakan peralatan seadanya yang terdiri dari sekop dan cangkul.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Warga bersama-sama membersihkan material bebatuan yang menimbun badan jalan di Jalan Sungai Lareh, Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (19/8/2021) pagi.
Pantauan TribunPadang.com terlihat masyarakat sekitar menggunakan peralatan seadanya yang terdiri dari sekop dan cangkul.
Sedangkan untuk kendaraan masih dapat melewati jalan yang menghubungkan Kecamatan Koto Tangah dan Kecamatan Kuranji.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi Landa Kota Padang, Bebatuan dan Material Akibat Banjir Tutupi Jalan Sungai Lareh
Baca juga: Update Banjir di Padang, BPBD Sebut Ada 15 Titik Lokasi Banjir yang Rendam Permukiman Masyarakat
Namun, saat ini kendaraan yang dilewat secara bergantian karena badan jalan masih dalam proses pembersihan oleh masyarakat.
Sebelumnya, jalan ini ditimbun material tanah dan bebatuan akibat terbawa air yang turun dari bukit.
Ryan (19) mengatakan hujan turun sejak siang hari hingga berlanjut malam hari.
"Akibatnya banjir membawa material tanah dan bebatuan," kata Ryan (19).
Ia mengatakan, kejadian ini sudah terjadi sejak sekitar pukul 18.00 WIB, Rabu (18/8/2021) semalam.
"Untuk akses lalu lintas masih lancar, karena dibantu warga sekitar," katanya.
Baca juga: Petugas SAR Kabupaten 50 Kota Diturunkan Evakuasi 255 Jiwa Terdampak Banjir di Padang
Baca juga: Gangguan Cuaca di Samudra Hindia dan Selat Malaka Jadi Penyebab Hujan Terus Guyur Padang
Diberitakan sebelumnya, akibat hujan yang tidak kunjung berhenti pada Rabu (18/8/2021) mulai sore hingga malam hari menyebabkan bebatuan dan material akibat banjir menutupi Jalan Sungai Lareh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Peristiwa yang terjadi Rabu malam itu, menyusul banjir yang menyebabkan material tanah dan batu menutup badan Jalan Sungai, Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Pantauan TribunPadang.com, terlihat jalan tertutup material tanah dan bebatuan yang dibawa banjir dari atas bukit dari lokasi kejadian.
Hingga saat ini berita tayang, Rabu malam, tampak kendaraan masih dapat melewati lokasi ini melalui bantuan masyarakat sekitar lokasi bencana.
Masyarakat membuat pembatasan aliran air agar tidak mengalir di jalan raya sehingga material tanah dan bebatuan tidak terus terbawa.
Warga bernama Ryan (19) mengatakan hujan turun sejak siang hari hingga berlanjut malam hari.
"Akibatnya banjir membawa material tanah dan bebatuan," kata Ryan (19).
Ryan mengatakan, kejadian ini sudah terjadi pada Rabu sejak sekitar pukul 18.00 WIB.
"Untuk akses lalu lintas masih lancar, karena dibantu warga sekitar," kata Ryan.
Baca juga: Kota Padang Dilanda Hujan Lebat Rabu, 18 Agustus Sore Hingga Malam Hari: Titik Genangan Air Terlihat
Hujan dan Angin Kencang Landa Padang
Dilansir TribunPadang.com, hujan yang belumlah reda semenjak Rabu (18/8/2021) sore hingga malam hari membuat sejumlah titik genangan air di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Diketahui hujan turun sejak sore hari dan berlangsung hingga malam dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, diketahui genangan air menutup badan jalan dan sudah memasuki rumah warga.
Saat ini genangan air terjadi di Komplek Jondul Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Warga Jondul Rawang Bobby Febrianda (30), Rabu (18/8/2021) mengatakan air kini mulai naik setinggi lutut orang dewasa.
Dia, menjelaskan, saat ini hujan masih turun dan kondisi genangan air masih bisa bertambah tinggi.
Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Kembali Mengguyur Kota Padang, BPBD Imbau Waspadai Banjir dan Pohon Tumbang
Hujan dan Angin Kencang Landa Padang
Dilansir TribunPadang.com, hujan disertai angin kencang kembali melanda kawasan Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (18/8/2021) semenjak siang hari.
Pantauan TribunPadang.com terlihat hujan turun di kawasan Kecamatan Koto Tangah Kota Padang hingga sore hari intensitas masih cukup lebat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra, mengatakan hujan turun dengan intensitas berbeda.
"Untuk sore hari ini, memang turun hujan lagi. Berdasarkan pantauan kita, ini sudah menyeluruh di Kota Padang," kata Sutan Hendra.
Pihaknya berharap kepada masyarakat untuk waspada terhadap banjir dan pohon tumbang.
Sebelumnya, BPBD Kota Padang minta masyarakat waspada terkait cuaca buruk yang diperkirakan terjadi pada bulan Agustus di Kota Padang. Provinsi Sumbar.
"Untuk imbauan, diperkirakan pada bulan Agustus 2021 Kota Padang masih diguyur hujan," kata Sutan Hendra.
Ia mengatakan, hujan tersebut diperkirakan turun dengan intensitas sedang hingga lebat dan disertai angin kencang.
"Jadi, kepada masyarakat diharapkan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati," kata Sutan Hendra.
Kata dia, terutama untuk masyarakat yang beraktivitas di luar rumah diminta untuk mewaspadai adanya angin kencang.
"Kurangi aktivitas di luar rumah saat terjadi hujan disertai angin kencang, karena itu sangat membahayakan," kata Sutan Hendra seraya mengingatkan hujan disertai angin kencang rawan terjadinya banjir dan pohon tumbang.
Waspadai Cuaca Buruk
Dilansir TribunPadang.com, BPBD Kota Padang minta masyarakat waspada terkait cuaca buruk yang diperkirakan terjadi pada Agustus di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Hal itu dikatakan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik Kota Padang, Sutan Hendra, Rabu (18/8/2021).
"Untuk imbauan, diperkirakan pada bulan Agustus 2021 Kota Padang masih diguyur hujan," kata Sutan Hendra.
Ia mengatakan, hujan tersebut diperkirakan turun dengan intensitas sedang hingga lebat dan disertai angin kencang.
"Jadi, kepada masyarakat diharapkan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati," katanya.
Kata dia, terutama untuk masyarakat yang beraktivitas di luar rumah diminta untuk mewaspadai adanya angin kencang.
"Kurangi aktivitas di luar rumah saat terjadi hujan disertai angin kencang, karena itu sangat membahayakan," kata dia.
Ia menjelaskan, saat terjadi hujan disertai angin kencang rawan terjadinya banjir dan pohon tumbang.
Dilansir TribunPadang.com, hujan lebat turun mengguyur Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Petugas BPBD Kota Padang sebut sudah ada pohon tumbang, Selasa (17/8/2021).
Pantauan TribunPadang.com terlihat hujan turun cukup deras di kawasan Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra, mengatakan hujan turun hampir menyeluruh di kawasan Kota Padang.
Baca juga: Cuaca Buruk di Kota Padang, BPBD Kabarkan Ada 2 Pohon Tumbang, Hambat Akses Jalan dan 1 Rumah Rusak
Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang Terjadi di Padang, BPBD Ingatkan Warga Tidak Berteduh di Bawah Pohon
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG - Hujan Guyur Kota Padang, BPBD Minta Waspada Potensi Bencana
"Hujannya turun hampir menyeluruh untuk kawasan Kota Padang dengan intensitas berbeda," kata Sutan Hendra.
Ia berharap masyarakat mewaspadai potensi bencana seperti banjir dan longsor.
Selain itu, juga diwaspadai pohon tumbang saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
"Saat ini, sudah ada masuk laporan pohon tumbang di Purus 3, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang," katanya.
Ia menjelaskan, pohon tersebut menimpa bagian atap bangunan. Saat ini dalam proses pengerjaan," katanya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/jalan-sungai-lareh-lubuk-minturun-kecamatan-koto-tangah-kota-padang.jpg)