Warga Lihat Jejak & Cakaran Satwa Liar di Kebun, BKSDA Agam Pasang Kamera untuk Pastikan Jenis Hewan

Temukan Jejak dan Cakaran Satwa Liar di Kebun Warga Kabupaten Agam, Petugas BKSDA Pasang Kamera Jebak Untuk Memastikan

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
(Dok KSDA Resor Agam)
Petugas BKSDA melakukan pengecekan di kebun milik warga, Kamis (12/8/2021) setelah menerima laporan adanya jejak dan cakaran satwa liar di kebun warga di Jalan Lingkar Situpo, Jorong Mudiak, Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumbar 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam akan memasang kamera jebak untuk memastikan satwa yang muncul di kebun milik warga, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Sebelumnya, masyarakat menemukan jejak cakaran satwa liar yang awalnya diduga harimau sumatera (panthera tigris sumatrae).

Namun, setelah melakukan pengecekan ke lokasi langsung diduga macan dahan (neofelis diardi diardi) dan beruang madu (helarctos malayanus).

Baca juga: Pagi-pagi Alamsyah Dikagetkan Bekas Cakaran Satwa Liar di Pohon Kulit Manis

Baca juga: Beruang Madu Muncul di Kebun Durian Warga Agam, BKSDA Sumbar Pasang Perangkap Besi

"Kami telah memasang kamera jebak untuk memastikan gambar visual satwa liar tersebut," kata Kepala Resor KSDA Agam, Ade Putra, Jumat (13/8/2021).

Ia mengatakan, pemasangan kamera jebak tersebut langsung saat melakukan pengecekan di lapangan pada Kamis (12/8/2021).

Jejak cakaran diduga dari satwa liar di kebun milik warga, Kamis (12/8/2021) yang ditemukan di Jalan Lingkar Situpo, Jorong Mudiak, Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumbar.
Jejak cakaran diduga dari satwa liar di kebun milik warga, Kamis (12/8/2021) yang ditemukan di Jalan Lingkar Situpo, Jorong Mudiak, Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumbar. ((Dok KSDA Resor Agam))

"Apabila terekam beruang madu atau macan dahan, kami akan melakukan pengusiran satwa itu," katanya.

Hal itu dikarenakan, jarak lokasi ke hutan lindung hanya 150 meter dan dari pemukiman masyarakat sekitar 500 meter.

"Saat ini, kami juga sedang menangani konflik antara manusia dengan satwa berupa beruang madu di Jorong Pincuran Gadang, Nagari Bayur, Kecamatan Tanjung Raya," katanya.

Terkait konflik beruang madu, pihaknya telah memasang kandang jebak dan 3 unit kamera jebak pada Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Keluar dari Semak-semak Beruang Madu Tiba-tiba Muncul di Kebun Durian Warga di Tanjung Raya

Ditemukan Warga

Hari masih pagi, namun warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Alamsyah dikagetkan dengan temuannya di sebuah pohon.

Pria usia 55 tahun ini melihat bekas cakaran satwa liar di pohon kulit manis.

Kejadian ini terjadi tepatnya di Jalan Lingkar Situpo, Jorong Mudiak, Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumbar.

Kepala Resor KSDA Agam, Ade Putra, mengatakan Alamsyah menemukan jejak cakaran tersebut Selasa (10/8/2021).

"Paginya sudah ada jejak di pohon kulit manis dan melaporkannya ke Bhabinkamtibmas Duo Koto dan ke Wali Nagari," ujar Ade Putra, Jumat (13/8/2021).

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved