Jatuh dari Pohon Duku

Sosok Fajri Bocah yang Jatuh dari Pohon Demi Bisa Belajar Daring, Siska: Dia Anak yang Kuat

Sepulang sekolah, dia nanya Bu ada paket? enggak ada Nak, enggak ada duit. Lalu dia minta izin, Fajri ambil duku ya Bu, biar bisa dijual dan beli pake

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TribunPadang.com/rizkadesriyusfita
Siska, orangtua Muhammad Nur Fajri, seorang anak yang dirawat di RSUP M Djamil Padang karena jatuh dari pohon duku, Senin (26/7/2021). 

Pada kesempatan itu, sang ibu juga mengungkapkan sosok Fajri di matanya.

Menurutnya, Fajri ialah anak baik dan rajin.

"Fajri anak ceria, dia juga pintar mengaji Iqro, pernah juara 1 mengaji saat kelas dua SD. Hobinya membaca,  cita-citanya mau jadi tentara," ungkap Siska.

Siska menuturkan, selain belajar tatap muka, saat ini Fajri juga belajar daring.

Tugas-tugas diberi melalui whatsapp.

Untuk beli paket internet, katanya, biasanya dibelikan oleh pamannya.

"Kemarin itu tidak ada paket, makanya dia minta izin memanjat pohon duku," ucap Siska. 

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Nur Fajri (10) di Pesisir Selatan Sumatera Barat tertancap besi cor di ketiak hingga tembus leher.

Peristiwa tragis yang menimpa seorang anak itu terjadi saat memanjat pohon duku untuk dijual agar bisa membeli paket internet, Senin (26/7/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Anak itu baru pulang sekolah. Kebetulan si anak meminta paket untuk daring. Orangtua menjawab, tidak ada uang, Nak. Tunggu ayah, ayah baru bekerja 15 hari."

"Jadi sang anak menjawab, biar lah Bu aku mengambil buah duku untuk dijual agar bisa membeli paket, dan sang anak mulailah mengambil buah duku tersebut sehingga terjadi musibah tersebut," jelas tante korban, Eka.

Baca juga: Bocah Pessel Jatuh dari Pohon Demi Belajar Daring, Kini Tertahan di Rumah Sakit karena Tak Ada Uang

Baca juga: Insiden Warga Terseret Ombak di Objek Wisata, Pantai Kito Kabupaten Pesisir Selatan: Ini Kata Warga

Korban terinjak dahan pohon duku lapuk, dan saat jatuh tertusuk besi cor tembus ketiak sampai ke leher.

Beruntung seorang rekan korban melihat kejadian tersebut.

Rekannya memotong besi tersebut dengan menggunakan gergaji. 

Setelah besi berhasil dipotong, korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved