Sebagai Ayah Ahsan/Hendra selalu Manfaatkan Telepon untuk Menghubungi Keluarga di Tanah Air
Terus berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia, pasangan yang dijuluki The Daddies ini harus menahan rindu untuk bertemu dengan keluarga.
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Perjuangan Ahsan/Hendra di Olimpiade Tokyo 2021 masih berlanjut, ganda putra Indonesia itu harus bersiap untuk menghadapi laga semifinal.
Terus berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia, pasangan yang dijuluki The Daddies ini harus menahan rindu untuk bertemu dengan keluarga.
The Daddies membawa beban besar pada Olimpiade 2021 di sektor ganda putra, setelah Marcus/Kevin terseingkir di babak perempat final.
Kendati demikian perjuangan untuk mengharumkan nama Indonesia tentu membuat kedua ayah ini harus jaduh dari keluarga mereka.
Baca juga: Performa Apik Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan tidak Lepas dari Peran Besar Keluarga
Ahsan/Hendra selalu memanfaatkan fasilitas telepon dan video call di waktu luangnya untuk menghubungi istri dan anak-anaknya di Tanah Air.
"Kalau ada waktu luang pasti telpon-telponan sama istri dan anak. Mereka selalu memberi semangat dan doa biar saya terus menang," kata Ahsan, seperti yang dikutip dari laman resmi PSBI.
Lebih lanjut, Ahsan/Hendra menyinggung soal peluang mereka meraih medali emas di Olimpiade 2021.
The Daddies mengatakan bahwa tak ingin terlalu memikirkan hal tersebut. Yang terpenting bagi keduanya ialah fokus pada laga selanjutnya.
Baca juga: Ganda Putra Taiwan Lee/Wang Kaget Jumpa Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada Semifinal
"Kami tidak mau mikir medali dulu, masih ada beberapa pertandingan lagi dan lawannya pasti berat jadi mau fokus dan mempersiapkan diri saja dulu," ujar Ahsan menambahkan.
Hendra kemudian menambahkan bahwa laga selanjutnya jelas tak akan mudah bagi dirinya dan Ahsan.
Oleh karena itu, The Daddies menginginkan permainan yang langsung panas sejak awal set untuk memimpin jalannya laga.
"Untuk besok harus lebih siap lagi, lebih berani karena lawan juga makin berat. Kami harus in dari awal, tidak boleh kalah start. Kami siap bertemu siapapun," sambung Hendra.
Layak ditunggu bagaimana usaha The Daddies memikul tugas The Minions yang terlebih dahulu tersingkir pada babak perempat final.
Tak hanya itu saja, keberhasilan The Daddies juga memiliki makna tersendiri bagi Hendra Setiawan.
Pebulutangkis berusia 36 tahun ini berpeluang mengukir rekor penuh sejarah seandainya mampu menjadi yang terbaik di Olimpiade Tokyo 2021.