Lawan Covid19

Pemprov Sumbar Bentuk Satuan Tugas Penanganan Masalah Oksigen, Kadinkes: Bisa Berbagi Peran

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat atau Sumbar membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan masalah oksigen. 

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/rizkadesriyusfita
Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi 

Dilansir TribunPadang.com, sebelumnya Arry Yuswandi, mengemukakan pihaknya masih menunggu stok vaksin dari pemerintah pusat.

"Kita masih menunggu informasi dari kementerian kesehatan (Kemenkes RI)," ujar Arry Yuswandi, Senin (26/7/2021).

Sebelumnya, kata Arry, pihaknya telah mengirim surat permohonan permintaan vaksin ke pusat.

"Kami awalnya minta 500 ribu dosis, kemudian Gubernur minta ditambah menjadi 800 ribu dosis dalam rapat dengan menteri baru-baru ini," sebut Arry. 

Arry menambahkan, pemerintah pusat telah menyampaikan bahwa stok vaksin terbatas. 

Jikapun ada, itu tetap diprioritaskan pada daerah-daerah yang memang lonjakan kasusnya tinggi, terutama Jawa dan Bali.

"Kemarin hari (Jumat 23/7/2021-red) memang sudah datang 700 dosis saja, tapi Astrazeneca untuk dosis kedua yang dikelola oleh Polda," jelas Arry.

Sementara untuk Sumbar secara umum, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) menjanjikan awal Agustus 2021 mendatang.

"Sebelumnya ada 30.900 dosis, itu satu hari habis. Sekarang di gudang, vaksin tidak ada lagi," ucap Arry.

Baca juga: Stok Vaksin Menipis, Sumbar Minta Tambahan 800 Ribu Vaksin Antisipasi Covid-19 ke Pemerintah Pusat

Baca juga: Penyekatan Warga di Kelurahan Kampung Pondok Padang Selatan, Lurah Sebut Aktifkan Kongsi Covid-19

Sempat Meminta Tambahan

Dilansir TribunPadang.com, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta dukungan tambahan 800 ribu dosis vaksin kepada pemerintah pusat.

Ia mengatakan kalau dirinya juga telah mengajukan permintaan langsung saat rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual.

"Sumbar sudah mengusulkan tambahan vaksin sebanyak 800 ribu dosis. Sekarang sudah dipenuhi 30,7 ribu dosis," katanya saat menghadiri rapat terkait penerapan level 4 di luar Jawa dan Bali diikuti secara virtual di Istana Bung Hatta Kota Bukittinggi, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: Update Vaksinasi Covid-19 di Padang Pariaman, Masyarakat Sudah Menerima Vaksin Sebanyak 24.339 Orang

Baca juga: Sumbar Tunggu Pasokan 500 Ribu Dosis Vaksin Jenis Sinovac dari Pusat

Baca juga: 1.154 Orang Ditolak Masuk Kota Padang, Rita: Tidak Ada Sertifikat Vaksin dan Surat Antigen/PCR 

Ia berharap dukungan untuk sisa kebutuhan vaksin di Sumbar.

Gubernur menambahkan, antusiasme masyarakat untuk divaksin sudah meningkat signifikan.

Sementara ketersediaan vaksin sudah menipis bahkan sebelumnya sempat kosong.

"Karena itu dibutuhkan dukungan dari pemerintah pusat untuk menambah ketersediaan vaksin di Sumbar agar health immunity bisa tercapai," imbuhnya. (*)
 

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved