Berita Pesisir Selatan Hari Ini
Insiden Warga Terseret Ombak di Objek Wisata, Pantai Kito Kabupaten Pesisir Selatan: Ini Kata Warga
Sebanyak 3 orang warga terseret arus ombak di kawasan objek wisata di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Sebanyak 3 orang warga terseret arus ombak di kawasan objek wisata di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Minggu (25/7/2021) di Objek Wisata Pantai Kito Muara Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pessel.
Korban diketahui bernama Jonatan (16), Hendra (45), dan Alul (20) yang merupakan warga Koto Panai, Kenagarian Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pessel.
Akibat kejadian ini membuat korban bernama Alul (20) meninggal dunia, sedangkan 2 korban lainnya selamat.
Andrik (22) pedagang yang berada di sekitar lokasi kejadian mengataka kalau korban bermain air di kawasan Pantai Kito sudah sekitar pukul 16.00 WIB.
"Sesudah Ashar, korban ini sudah mandi-mandi di pantai. Informasinya, mereka sedang melakukan perayaan. Namun, kurang tau pasti perayaan dalam rangka apa," ujar Andrik (20), Senin (26/7/2021).
Selanjutnya, pergi main ke pantai membawa keluarga, dan kebiasaan masyarakat ke pantai tidak bahagia kalau tidak mandi.
"Saat mereka bertiga mandi, pasang tidak ada besar. Saat itu landai saja, dan tiba-tiba ada ombak besar," katanya.
Disebutkannya, pada saat sore hari memang biasanya pasang naik dan korban saat itu tidak sadar karena ombak tiba-tiba saja besar.
"Korban yang meninggal ini terbawa ke arah tengah, dan dicoba dikejar oleh korban lainnya. Namun, korban sudah jauh ke tengah akibat terseret ombak," katanya.
Selanjutnya, datang masyarakat ikut membantu dengan peralatan seadanya bersama-sama.
Setelah berhasil diselamatkan, korban sudah tidak sadarkan diri sesampai di pinggir dan mengeluarkan seperti busa di mulutnya.
"Saya pedagang di Pantai Kito ini, dan yang mengawasi saat pengunjung berenang tidak ada petugasnya," kata dia.
Terkait keamanan, kata dia, hanya masyarakat sekitar yang mengingatkan pengunjung agar tidak terlalu ke tengah saat berenang.
Hal itu, kata dia, dikarenakan kawasan Pantai Kito masih dikelola oleh masyarakat sekitar dan belum ada ikut campur tangan atau diambil alih oleh Pemkab.
Selain itu, kawasan arah ke dalam daei bibir pantainya juga curam sehingga dikhawatirkan dapat membuat pengunjung tenggelam.
"Untuk kejadiannya baru kali ini, sebelumnya ada bagan nelayan yang hilang. Hilangnya bukan di daerah ini, tapi ada sebagian kapal terdapar ke bibir pantai ini," katanya.
Sedangkan, ada satu kapal yang hilang akibat badai dan tidak diketahui kondisinya sampai saat ini.
"Karena ini masih pengelolaannya masih pribadi, kalau dapat lebih diperhatikan. Karena ini lokasi objek wisata yang terbilang baru," katanya.
Ia menjelaskan, kawasan Pantai Kito adalah kawasan pilihan terakhir dari masyarakat karena banyak objek wisata yang ditutup akibat Covid-19 di tahun ini.
"Kawasan objek wisata ini baru dikenal masyarakat juga, karena adanya penyekatan dimana-mana," katanya.
Baca juga: Kronologi 3 Orang Terseret Ombak di Kawasan Objek Wisata Pantai Kito Pesisir Selatan
Dilaporkan Hanyut Terseret Ombak
Dilansir TribunPadang.com, tiga orang yang berada di objek wisata Pantai Kito Muara Air Haji, Nagari Pasar Lama Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat terseret ombak, Minggu (25/7/2021) sore kemarin.
Mereka terseret arus ombak sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban bernama Jonatan (16), Hendra (45), dan Alul (20).
Baca juga: 3 Warga Terseret Ombak di Pantai Kito Muaro Air Haji Kabupaten Pessel, Kapolsek: 1 Meninggal Dunia
Baca juga: Nelayan di Pesisir Selatan Terseret Ombak saat Mencari Ikan, Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal
Ketiganya merupakan warga Koto Panai, Kenagarian Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan.
Kapolsek Linggo Sari Baganti, Iptu Hardy Yasmar, kejadian ini menyebabkan satu orang korban meninggal dunia.
Ia menjelaskan, kejadian berawal ketika ketiga korban sedang mandi di Pantai Kito Muara Air Haji.
"Sedang asyik mandi di laut, datanglah ombak besar dan menyeret ketiganya," ujarnya.
Melihat ada orang terseret ombak, seorang saksi bernama Andri (50) yang sedang duduk di tepi pantai langsu mencoba menolong bersama warga setempat datang.
"Setelah berhasil ditarik kembali ke tepi, semuanya dibawa ke Puskesmas Air Haji," katanya.
Sesampai di rumah sakit, Jonatan (16) dan Hendra (45) masih dalam keadaan sadar.
"Namun, korban bernama Alul (20) dinyatakan meninggal dunia," kata Kapolsek.
Sebelumnya diberitakan, tiga warga terseret arus ombak di objek wisata Pantai Kito Muara Air Haji, Nagari Pasar Lama Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kapolsek Linggo Sari Baganti, Iptu Hardy Yasmar, saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan 1 orang meninggal dunia.
Kata dia, peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (25/7/2021) sekitar pukul 17.00 WIB sore hari ini.
"Telah terjadi peristiwa hanyutnya 3 orang masyarakat akibat terseret arus ombak di tempat objek wisata Pantai Kito Muaro Air Haji," kata Iptu Hardy Yasmar, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: Kakek 65 Tahun di Bukittinggi Ditangkap Polisi, Diduga Cabuli Korban di Warung Milik Pelaku
Baca juga: Kakek 65 Tahun di Bukittinggi Ditangkap Polisi, Diduga Cabuli Korban di Warung Milik Pelaku
Kapolsek Iptu Hardy Yasmar menjelaskan, korban hanyut ada 3 orang bernama Jonatan (16), Hendra (45), dan Alul (20).
Disebutkannya, semuanya merupakan warga yang beralamat di Koto panai Kenagarian Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar.
"Korban sempat dibawa ke Puskesmas ketiganya, dan Jonatan (16) dan Hendra (45) masih dalam keadaan sadar," ujar Iptu Hardy Yasmar.
Sedangkan, korban bernama Alul (20) kata kapolsek Iptu Hardy Yasma bahwasanya dinyatakan telah meninggal dunia.(*)