Advertorial
Cegah Penyebaran HIV, SPH Buka Poli VCT (Voluntary Counseling and Testing)
HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.
"Karena itu diharapkan, dengan dibukanya poli VCT di SPH dapat semakin menurunkan angka kejadian HIV dan angkat kematian pada HIV khususnya di Sumatera Barat," ungkapnya.
Poliklinik VCT atau counselling and Testing dapat diartikan sebagai sebuah layanan konseling HIV dan pemeriksaan HIV secara sukarela. Dimana HIV atau human immunodeficiency virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh tidak bisa melawan infeksi yang menyerangnya di kemudian hari.
Poli VCT sangatlah penting, karena dari poli VCT ini tidak hanya kuratif, tetapi lebih ke preventif dimana pasien atau kelompok yg berisiko bisa berkonsultasi tentang pencegahan infeksi HIV, penularannya kepada pasangan dari pasangan yang HIV, keluarga, dan orang lain.
Layanan ini tentunya dapat menjadi sebuah edukasi untuk masalah infeksi HIV di Indonesia, selain memberikan pengobatan.
Baca juga: Ahli Gizi SPH Ungkap Cara Sehat Mengolah Daging Kurban Agar Tetap Sehat di Masa Pandemi
Baca juga: Yayasan Semen Padang dan SPH Salurkan Bantuan, Hewan Kurban untuk Masyarakat Sekitar

Dijelaskannya, pelayanan VCT di SPH masih dalam tahap awal, sehingga ketika resmi dibuka nanti kami hanya dapat memberikan pelayanan konseling dan pemeriksaan tes HIV, namun belum bisa memberikan layanan pengobatan HIV.
Layanan konseling HIV ini dapat berupa dukungan psikologis, informasi dan pengetahuan mengenai HIV, mencegah penularan HIV dg cara perubahan perilaku, serta pengobatan HIV
Sedangkan, layanan tes HIV adalah pemeriksaan untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi virus HIV.
Ke depannya ia dan nakes di SPH akan berupaya segera membuka layanan pengobatan HIV pada VCT di SPH setelah mengikuti pelatihan dan memenuhi persyaratan yang ada tentunya.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Padang untuk mendukung layanan VCT di SPH guna mengurangi angka kejadian HIV AIDS dan mengurangi angka kematian pada pasien yang terinfeksi melalui konseling dan edukasi. Kami juga mengimbau kepada masyarakat atau kelompok yang mempunyai faktor resiko dari penularan HIV, silahkan kunjungi dan berkonsultasi di layanan poli VCT di SPH nantinya," tutupnya.(*/Adv)